Tangerang - Terdakwa kasus Narkoba jenis sabu, Heri Gunawan meninggal pada 26 Juli 2020 tanpa adanya surat pernyataan dari pihak Kejaksaan maupun Pengadilan. Hal ini menyebabkan kemarahan keluarga yang menuntut keadilan di depan Kejaksaan Negeri Tangerang, Rabu (12/8/2020).
Saudara ipar Heri alias Egep, Ibnu Jandi, berharap Kejaksaan bisa menjelaskan kepada pihak keluarga apa yang menyebabkan Heri meninggal dunia di RS Hermina Kota Tangerang, Minggu (26/7/2020).
"Saat pemakaman Heri, dari Kejaksaan cuma menjelaskan proses hukumnya tapi tidak menjelaskan alasan kenapa Heri meninggalnya. Kami juga ingin mengetahui hasil diagnosa dari dokter," jelas Ibnu.
Pihaknya juga menduga, terdapat pembiaran ketika Heri sakit untuk tidak segera dibawa ke dokter. Sehingga peristiwa tersebut memicu kemarahan keluarga, bahkan mereka merasa tidak dihargai sebagai manusia oleh pihak Kejaksaan. (talitha/tha)
