SERUAN atau teriakan ‘sekali merdeka, tetap merdeka!’ selalu menggema di seantero Nusantara, setiap Agustus tiba. Dalam kondisi apa pun, lapar atau kenyang, tertekan atau ditekan oleh keadaan apapun, termasuk corona, tetap ucapan tersebut nggak pernah lemah. Semangat dan semangat, terus!
Rakyat yang cinta tanah air tetap semangat menjaga tanah tumpah darah ini. Jadi jangan coba-coba kalau ada yang mau main-main akan berhadapan dengan rakyat. Tentu saja rakyat yang benar-benar menghargai perjuangan nenek moyang dalam kemerdekaan negeri ini. Rakyat cinta negeri, tanpa pamrih akan mempertahankan tanah air ini dengan keringat, darah dan air mata?
Hem keren ya? Ya, seharusnya memang begitu seperti yang selalu disuarakan remaja ketika merayakan 17-an di panggung RT/RW. Mereka, generasi muda begitu semangat menggambarkan pejuangan para pahlawan yang semangat nggak takut dan gentar sama penjajah.
Ah, tapi sayang, tahun ini sebagian daerah nggak bisa bikin acara sesuai anjuran pemda setempat, katanya nggak usah ada ramai-ramai dulu. Rayakan di rumah saja, tapi jangan lupa pasang bendera. Meriahkan dengan kibaran merah putih dengan lampu warna-warni. Seru kan?
Ayo generasi muda bangkitl. Siapa lagi yang akan meneruskan kepemimpinan negeri ni. Jadi janganlah leha-leha apalagi sampai melanggar hukum, seperti ribut-ribut tawuran antargeng. Ingat, yang kalian perangi itu saudara sendiri.
Jangan juga pada terlibat dan tenggelam dengan narkoba. Memang banyak banget oknum yang mau menghancurkan bangsa ini dengan narkoba. Nggak tanggung-tanggung obat setan yang diselundupkan jumlahnya sangat nanyak. Berton-ton narkoba. Kayaknya nggak masuk akal, kalau hanya jualan untuk cari makan, tapi sengaja mau menghancurkan negeri yang punya sumber daya alam luar biasa ini.
Ayo semangat. Sekali merdeka tetap merdeka! (massoes)
