JAKARTA – Driver ojek online (ojol) Sumantri (21) mengaku menekuni profesi ojol. Pasalnya, dia bisa menyalurkan hobi naik motor sekaligus mencari uang.
Menurut Sumantri, hobi naik motor, yang membuat pemuda ini bergabung dan menjadi pengojek online sejak tiga tahun belakangan. Dia menilai cara inilah paling mudah menyalurkan hobi dan mendapatkan bayaran setelah berjalan-jalan dengan motor kesayangannya.
Inilah yang dilakukan Sumantri (21), pengojek online asal Jatinegara, Jakarta Timur, yang mengaku semua yang dijalaninya untuk menyalurkan hobi. Pasalnya, pekerjaan yang selama ini dijalani dinilai tak menjadi beban bagi dirinya.
"Nggak ada pekerjaan yang paling indah seperti ini, tiap hari muter-muter jalanan dan mendapat bayaran," katanya, Senin (10/8).
Dikatakan Sumantri, dirinya memilih menjadi pengojek online setelah upaya mencari pekerjaan tak juga didapat. Sehingga, dengan motor kesayangannya ia mendaftar menjadi pengojek online.
"Ya dari pada nggak kerja mendingan jadi pengojek online, jadi anggap saja setiap hari bisa jalan-jalan," ujarnya.
Sumantri pun bersyukur setelah diterima menjadi pengojek online ia bisa bekerja dan menghasilkan uang sekaligus menyalurkan hobi. Bahkan, ia pun mengaku sangat menikmati lantaran bekerja tanpa harus di atur dengan waktu.
"Kerja begini sudah paling benar, kalau lagi perlu uang banyak ya keluar pagi. Kalau uang sudah banyak, ya kerjanya nggak perlu ngoyo," ungkapnya.
Sumantri pun menambahkan, memang sejak adanya Covid-19, penumpang yang ia bawanya tak sebanyak seperti sebelumnya. Meski begitu, ia pun bersyukur masih ada rejeki yang ia dapatkan untuk sehari-hari.
"Ya karena belum punya keluarga jadi masih tenang-tenang saja, jadi dapat uang berapapun ya sudah bersyukur," tuturnya.
Ke depan, Sumantri mengaku, usai pandemi Covid-19 ia masih akan tetap mencari pekerjaan. Karena pekerjaan itu pastinya akan menjadi modal untuk masa depannya.
"Karena kan kalau orangtua melihatnya jika kita sudah dapat pekerjaan hidupnya sudah bisa tenang dan aman. Kalau begini terus dibilangnya nggak bisa menabung," pungkas Sumantri. (Ifand/win)