KRL Gangguan Akibat Kebakaran, Penumpang Duri-Bogor Kebingungan

JAKARTA- Sejumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) rute Duri-Bogor mengaku kebingungan. Ini disebabkan adanya gangguan KRL akibat kebakaran di area pemukiman padat di sekitar Stasiun Duri, Selasa (11/08) malam, sejak pukul 20.06 WIB. 

Akibat kejadian ini, penumpang KRL di stasiun Duri, Tanah Abang, Karet, dan Sudirman tidak mendapat akses KRL ke tempat tujuannya ke arah Bogor. Terpantau di Stasiun Karet, hingga pukul 21.40 WIB belum ada kejelasan nasib para penumpang tersebut. 

Amalia (26) mengaku kebingungan untuk pulang ke rumahnya di Citayam. "Saya ke Stasiun Karet dari jam 21.17, tapi nggak datang juga kereta terakhir. Setelah nunggu beberapa lama dapat kabar kalau ada kebakaran di Duri dan keretanya nggak berani lewat, " Jelas Amalia, pegawai swasta yang biasa berkomuter Citayam-Karet. 

KRL rute Jatinegara-Bogor terakhir yang seharusnya sudah lewat di stasiun Karet  pukul 21.30 tersebut, kemudian diarahkan PT KCI putar arah melewati Stasiun Kampung Bandan dengan jalur Jakarta Kota. 

"Waktu dengar kabar keretanya putar balik, saya langsung pesan ojek ke Stasiun Manggarai. Sayang, nggak ada kompensasi apa-apa dari KCI, saya jadi bayar ongkos keluar masuk stasiun dan ongkos ojek malam-malam. Lari-lari pula, kirain keretanya udah lewat, nggak taunya belum sampai," curhatnya. 

Sementara itu, si Stasiun Manggarai hingga pukul 22.15 WIB, KRL tujuan Bogor masih belum jelas keberadaannya. Terlihat penumpukkan penumpang di peron 5. Pasalnya, KRL tujuan Tanah Abang juga dibatalkan dan beralih ke Kampung Bandan melalui Jakarta Kota. 

"Batal berangkat, ada kebakaran. Bingung mau pulang ke Tanah Abang gimana udah jam segini, " curhat Annisa yang mengaku sengaja pulang malam dari Depok untuk menghindari keramaian. 

Pukul 22.22 terpantau KRL tujuan Bogor sudah terlihat di Manggarai. Namun, penumpang tujuan Tanah Bang masih belum jelas nasibnya. 

Sementara itu, sebanyak 100 awak pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar kawasan padat penduduk di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat tersebut. Belum diketahui penyebab kebakaran dan jumlah kerugian yang ditanggung warga terdampak. (MAH/win)