BEKASI - Bangunan kuno berbentuk lorong diduga bekas peninggalan Belanda ditemukan di tengah proyek revitalisasi Stasiun Bekasi.
Tim Cagar Budaya Kota Bekasi pun diterjunkan untuk memantau dan memeriksa bangunan kuno tersebut. Di lokasi tim menemukan ada batu bata merah berbentuk lorong di tengah proyek.
Ketua Tim Cagar Budaya Kota Bekasi, Ali Anwar mengatakan penemuan bangunan kuno berupa batu bata merah itu berawal dari informasi yang didapatkan dari media sosial.
Selanjutnya Tim Cagar Budaya Kota Bekasi yang di dalamnya terdiri dari arkeolog, antropolog, ahli hukum dan sejarawan langsung melakukan peninjauan ke lapangan.
"Kita ke lapangan benar ada atas informasi itu. Ditemukan dua titik batu bata merah berbentuk lingkaran seperti lorong dan ada jendela ukuran besar," kata Ali Anwar kepada awak media Senin (10/8/2020).
Dari hasil peninjauan itu, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan, karena belum tahu terkait bangunan kuno itu dan posisi diduga peninggalan Belanda itu berada di dalam tanah.
Oleh karena, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Parisiwata dan Budaya Kota Bekasi agar dilakukan sejumlah langkah-langkah cepat. Apalagi kala itu akan ada pengerjaan kontruksi yang dikhawatirkan merusak penemuan benda bangunon kuno tersebut.
"Dari situ kami negoasiasi dengan pihak pimpro (pimpinan proyek) karena ini akan dibongkar Minggu, kami bilang jangan dibongkar dulu sampai ada kepastian status benda itu," terang dia.
Akhirnya disepakati, kata Ali, proyek revitalisasi stasiun tetap berjalan, tapi jangan dahulu untuk di titik penemuan benda diduga cagar budaya tersebut.
Tim Cagar Budaya Kota Bekasi bersama Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, PT KAI, Proyek Double-double track dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten-Jawa Barat
Penemuan bangunan kuno itu juga diposting akun instagram pribadi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi @bangpepen03. Dijelaskan, dirinya mendapatkan laporan dari warga dan juga Ketua Tim Cagar Budaya Kota Bekasi, Ali Anwar atas penemuan tersebut.
Dari penemuan bangunan kuno itu, pria yang akrab disapa Pepen itu mengunjungi lokasi itu bersama Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bekasi dan Tim Cagar Budaya Kota Bekasi.(yahya/win)