ADVERTISEMENT

Pro Kontra Kehadiran Andrea Pirlo di Bangku Pelatih Juventus

Senin, 10 Agustus 2020 18:36 WIB

Share
Pro Kontra Kehadiran Andrea Pirlo di Bangku Pelatih Juventus

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ITALIA - Kehadiran Andrea Pirlo di bangku kepelatihan Juventus, cukup mengejutkan sejumlah pihak yang menghadirkan pro kontra.

Selain keraguan terhadap pengalaman yang dimilikinya, sebagain pihak juga turut memberikan dukungan kehadiran Pirlo di bangku kepelatihan tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut.

Antonio Conte yang pernah menjadi pelatihnya di Juventus dan Timnas Italia itu bahkan yakin Pirlo bisa mengembalikan ciri khas permainan Si Nyonya Tua yang sempat menghilang, sejak ditangani Maurizio Sarri.

"Dia (Pirlo) seorang yang luar biasa dan saya memiliki kedekatan yang sangat besar terhadapnya. Tentu saja, saya sangat bahagia untuknya," kata Conte, dinukil Football-Italia.

Pelatih berusia 51 itu bahkan tidak memiliki keraguan terhadap Pirlo untuk mengemban tugas barunya sebagai pelatih dengan pengalaman yang dimilikinya bersama Juventus dan Timnas Italia ketika masih menjadi pemain.

"Dia memiliki gaya bermain khas Juventus dan Timnas Italia. Saya kira, ia sudah memahami apa yang harus ia lakukan untuk mengembalikan ciri khas permainan Juventus. Tidak ada keraguan bagi saya," lanjutnya.

Hal berbeda justru diungkapkan Gianfranco Zola yang masih meragukan pengalaman melatih Pirlo sejak memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2017 lalu.

"Saya kira ini (pengalaman melatih) harus dikesampingkan. Pemain perlu melihatnya sebagai pelatih, bukan sebagai pemain lagi. Pirlo harus langsung merasa nyaman dengan pandangan baru ini," jelas Zola yang juga mengaku terkejut dengan keputusan cepat pihak klub menunjuk Pirlo.

Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, Pirlo sendiri ditunjuk sebagai pelatih pasca dipecatnya Sarri. Pemecatan tersebut terjadi setelah Cristiano Ronaldo dan kolega disingkirkan Olympique Lyonnais di babak 16 besar Liga Champions, akhir pekan kemarin.

"Bohong kalau saya bilang saya tidak kaget. Ini adalah langkah yang berani dari klub jika melihat pengalaman di antara keduanya," lanjut Zola.

Kini, Pirlo dituntut untuk memperbaiki perforama para pemain, termasuk Gianluigi Buffon yang usianya lebih tua dari sang pelatih anyar.

 Berdasarkan laporan sejumlah media di Italia, pelatih berusia 41 itu akan menerapkan skema 4-3-3 seperti yang ia gunakan sejak menjadi pelatih Juventus U-23 pada Juli 2020 yang berlaga di Serie C. "Saya suka skema 4-3-3 dengan semua orang menyerang ke depan," ujar Pirlo. (junius/win)  

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT