ITALIA - Juventus dianggap telah melakukan langkah berani dengan menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih baru pasca dipecatnya Maurizio Sarri. Pernyataan tersebut diungkap eks penyerang Timnas Italia, Gianfranco Zola, merujuk dengan mimimnya pengalaman Pirlo sebagai pelatih sejak memutuskan pensiun sebagai pemain pada 2017 lalu.
Di sisi lain, Zola yang pernah menjadi aisten Sarri di Chelsea pada musim 2018-2019 lalu, sangat mengenal kemampuan Sarri. Oleh karena itulah ia sangat terkejut dengan dipecatnya Sarri, terlebih sosok yang menjadi penggantinya adalah Pirlo yang minim pengalaman.
"Bohong kalau saya bilang saya tidak kaget dengan ini," ujar Zola, dikutip Sky Sport Italia, menanggapi keputusan Juventus.
"Ini langkah berani dari klub jika melihat pengalaman di antara keduanya. Pirlo akan butuh dukungan dari klub untuk terus melangkah. Ini tidak sederhana, meski saya kira dia bisa sukses," lanjut legenda Chelsea yang juga penasaran dengan apa yang bisa dilakukan Pirlo.
"Ini sangat menarik dan jika proyeknya sukses, akan jadi cerita sukses besar untuk klub. Tapi ini adalah pekerjaan yang tidak mudah, karena Juventus diminta untuk menang dengan cara tertentu," lanjut Zola.
Rasa penasaran Zola itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, Pirlo akan melatih beberapa mantan rekan setimnya, termasuk Gianluigi Buffon yang dianggap lebih berpengalaman dari Pirlo sebagai pemain Juventus. Selain itu, usia Buffon juga lebih tua dibandingkan dengan Pirlo.
"Ini harus dikesampingkan. Pemain perlu melihatnya sebagai pelatih dan Pirlo harus langsung merasa nyaman dengan pandangan baru ini," tuntas Zola.
Di sisi lain, Pirlo mengaku sudah siap melakukan tugas barunya bersama Juventus, meski ia sadar akan banyak keraguan terhadap kemampuannya sebagai debutan di bangku kepelatihan Juventus.
"Saya sungguh senang dan merasa terhormat bisa mendapat kepercayaan dari Juventus. Saya siap menjalankan tugas yang luar biasa ini!," tulis Pirlo dalam akun Twitter pribadinya, Senin (10/8/2020) dini hari WIB.
Pirlo resmi menjadi pelatih baru Juventus setelah pihak klub mengakhiri kerja sama dengan Sarri pasca terdepaknya Cristiano Ronaldo dan kolega dari ajang Liga Champions musim ini. Juventus disingkirkan oleh tim sekelas Olympique Lyonnais karena kalah agregat gol tandang.
Kini, Pirlo dituntut harus bisa memberikan prestasi, termasuk mempertahankan gelar Serie A dan meraih trofi Liga Champions musim depan. (junius/ys)