Ketua KPK Sebut Korupsi Sebagai Kejahatan Merampas Hak-hak Rakyat

Senin 10 Agu 2020, 15:16 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri.

Ketua KPK Firli Bahuri.

JAKARTA - Korupsi bukan hanya kejahatan merugikan keuangan negara, tetapi korupsi merupakan bagian dari kejahatan merampas hak-hak rakyat, hak azazi manusia karena itulah, korupsi adalah kejahatan melawan kemanusiaan ( corruption is a crime againts humanity).

Demikian disampaikan Ketua KPK H Firli Bahuri menyambut Hari Veteran Nasional ke-71 di Jakarta, Senin (10/8/2020). "Bahkan banyak negara gagal mewujudkan tujuannya dikarenakan kejahatan korupsi," kara Firli.

Karena itu, Ketua KPK Firli menjelaskan sudah saatnya seluruh anak bangsa berperan untuk menghentikan korupsi dan mengangkat senjata bambu runcing yang tak lain menggunakan intergritas sebagai perlawanan terhadap korupsi.

 "Sama halnya dengan yang dilakukan para veteran waktu dulu, peran serta seluruh eksponen bangsa saat ini, sangat diperlukan dalam perang melawan laten korupsi yang telah merambak dalam setiap tatanan kehidupan di negara ini," ucap Firli.

Memang, kita semua tentunya menyadari, menegakkan nilai-nilai integritas untuk selalu berperilaku jujur, menjaga diri dari sifat tamak, rakus akan nafsu duniawi memang sulit, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan.

Ketua KPK menegaskan, ihatlah para veteran nasional kita, mereka telah membuktikan bahwasanya sesuatu yang sulit bahkan mustahil sekalipun, dapat dilakukan dengan tekad yang kuat dan percaya apa yang diperbuat kelak akan dibalas di dunia maupun di akhirat.

Firli selaku ketua KPK mengatakan nilai-nilai perjuangan mereka, menjadi contoh dan pelajaran berharga yang tak lekang oleh waktu apalagi tergerus oleh perkembangan zaman sehingga tetap selaras dan menjadi semangat untuk menyelesaikan ragam persoalan yang datang silih berganti, serta permasalahan mendasar bangsa ini yaitu laten korupsi dan perilaku koruptif yang berurat akar di republik ini.

"Melalui peringatan Hari Veteran Nasional, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi tinginya khususnya kepada para Veteran negeri ini yang mengusir para penjajah. Jasamu bukan hanya kami ingat, kami kenang apalagi sekadar dibaca sebagai cerita sejarah perjuangan bangsa," kata Ketua KPK. (johara/win)

News Update