Kawasan Khusus Pesepeda di Jakpus Dipindahkan, Warga Tetap Antusias Berolahraga

Senin 10 Agu 2020, 05:00 WIB
Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara saat olahraga bersepeda. (wandi)

Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara saat olahraga bersepeda. (wandi)

JAKARTA - Kawasan Khusus Pesepeda (KKP) di  Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, resmi dibuka. Jika biasanya KKP diselenggarakan KKP di Jalan Suryopranoto, tapi mulai Minggu (9/8/2020) mulai dipindahkan ke dua ruas jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada. 

Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, sempat meninjau langsung ke lokasi sambil bersepeda. Orang nomor satu di Jakarta Pusat ini sambil berolahraganya sekaligus memantau beberapa lokasi lain.

"Alhamdulillah KKP di Gajah Mada-Hayam Wuruk  diramaikan oleh warga yang berolahraga. Warga memanfaat juga lebih banyak dari biasanya,” ujar Bayu Meghantara didampingi Sekretaris Kota (Sekko) A Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin.

Lokasi KKP ini menurut Walikota, ruas jalannya lebih lebar, relatif tidak terjadi kerumunan dan penumpukan. Pihaknya dalam hal ini juga memisahkan lajur untuk pejalan kaki di sebelah kiri yang dekat trotoar, sedangkan pesepeda di sisi kanan yang dekat dengan lajur bus Transjakarta.

Sementara itu Camat Gambir Fauzi menambahkan, pemindahan  lokasi KKP sejauh ini dilakukan di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk. Sebab ini dinilai cukup menarik animo warga untuk berolahraga. 

“Saya kira karena dengan adanya KKP di sini kan jadi tersambung dengan pelaksanaan KKP wilayah kota Jakarta Barat dari Kecamatan Tamansari ya. Jadi warga bisa puas bersepeda dengan jalur yang cukup panjang,” kata Fauzi.

Meski berjalan lancar, evaluasi akan tetap dilakukan untuk memperbaiki penyelenggaraan KKP selanjutnya di lokasi ini. “Arus Transjakarta di sini agak lebih ramai kalau dibandingkan di Suryopranoto, maka kita harus lebih mengantisipasi pengaturan lalu lintasnya,” pungkasnya. 

Makanya kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan intansi terkait untuk menambah personel. Penambahan ini dilakukab untuk peneggakan aturan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, karena di lokasi ini kan relatif lebih ramai.  (wandi/ys)

News Update