Dirawat 2 Pekan, Wali Kota Banjarbaru Meninggal Usai Berjuang Lawan Corona

Senin 10 Agu 2020, 14:55 WIB
Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, mengumumkan dia dan istrinya tertular virus corona atau Covid-19. (instagram/@nadjmiadhani)

Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, mengumumkan dia dan istrinya tertular virus corona atau Covid-19. (instagram/@nadjmiadhani)

JAKARTA - Kabar duka menyelimuti Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), menyusul meninggalnya sang Wali Kota, Nadjmi Adhani, Senin (10/8/2020).

Innalillahiwainnailaihirojiun.. Banjarbaru Berduka.. Kita Kehilangan Pemimpin Terbaik.. Begitu banyak yang sudah Bapak berikan untuk Kota Banjarbaru ini.. Semoga Menjadi Amal Jariyah.. Semoga Husnul Khatimah dan Mendapatkan Tempat Terbaik di Sisi Allah SWT.. Aamiin...,” tulis Diskominfo Kota Banjarbaru, melalui website resmi Pemda Kota Banjarbaru, Senin (10/8/2020).

Diketahui, Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi virus corona atau Covid-19. Ia pun sempat menjalani perawatan 2 pekan di ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalsel.

Nadjmi Adhani mengembuskan napas terakhir, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 02.30 WIT. Sebelumnya, ia sempat menjalani perawatan medis di ruang ICU dengan menggunakan ventilator.

Orang nomor satu di Kota Banjarbaru itu pun sempat mengunggah video di akun Instagram pribadinya pada 27 Juli 2020. Dalam video yang berdurasi 2 menit ia meminta dukungan kepada warga Banjarbaru agar dapat segera sembuh dari virus corona atau Covid-19.

“Doakan ulun dan istri diberikan kesehatan dan kesembuhan, dilimpahkan keikhlasan, kesabaran dan kekuatan. Ulun jua mohon dimaafkan segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan. Semoga kita semua segera terhindar dari wabah ini. aamiin ya robbal 'alamin,” katanya. (*/ys)

News Update