JAKARTA - Minat masyarakat berolahraga pada akhir pekan di kawasan Sudirman-Thamrin makin tinggi. Terlihat dari penuhnya pengunjung dari pesepeda hingga pejalan kaki memadati area tersebut.
Namun, hal itu tidak dibarengi dengan kedisiplinan dan ketentuan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 atau virus Corona. Seperti, masih banyaknya orang tua membawa serta anaknya yang masih balita berolahraga di kawasan tersebut.
Berdasarkan pantauan Poskota.co.id, Minggu (9/8/2020) sekitar pukul 07.30 di kawasan Sudirman-Thamrin, terjadi kepadatan warga berolahraga, baik yang bersepeda maupun berjalan kaki, melebar menempati jalan hingga berebut dengan pengguna kendaraan bermotor.
Anggota Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri sibuk mengatur dan mengimbau agar masyarakat yang berolahraga tetap disiplin protokol kesehatan Covid-19. Seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Anggota polisi lalu lintas juga nampak sibuk mengatur pesepeda yang melebar hingga lajur kendaraan bermotor.
"Untuk yang berolahraga agar selalu perhatikan 3 M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Jangan berkerumun," bunyi imbauan petugas melaui pengeras suara.
Banyak juga remaja yang melanggar tidak mengenakan masker dan di sanksi kerja sosial. Salah satunya Adi, ABG 15 tahun yang kedapatan tidak menggunakan masker dan dikenakan sanksi kerja sosial. Dirinya mengaku membawa masker, namun lupa tidak memakainya. "Bawa masker sebenarnya, tapi kelupaan gak dipakai, dikantongin," ucapnya.
Menurut penuturan petugas Satpol PP yang bertugas, hingga pukul 09.30 Wib, sebanyak 55 pelanggar yang tidak menggunakan masker.
"Sebanyak 55 pelanggar masker, yang di-sanksi kerja sosial 53 dan sanksi denda 2 orang, itu dari jam 5.30 hingga 9.30," ucap Petugas Satpol PP yang bertugas di Bundaran HI Jakarta. (yono/ys)