Realisasi Investasi DKI Tertinggi Secara Nasional, Tapi Anjolk Dibanding Tahun Lalu

Minggu 09 Agu 2020, 12:15 WIB
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra (ist)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra (ist)

JAKARTA - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra menyampaikan, terjadi penurunan realisasi investasi PMA DKI Jakarta sebesar 10,29% pada Triwulan II tahun 2020 bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 lalu.

Namun di sisi lain Jakarta mencatatkan nilai realisasi investasi tertinggi secara nasional pada Triwulan II Tahun 2020 (periode April s.d. Juni) dengan total investasi sebesar Rp30,1 triliun.

Hal ini, kata Benni disebabkan karena faktor pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia yang mengakibatkan dampak terhadap perekonomian global sehingga terjadi perlambatan kinerja investasi.

Hal sebaliknya terjadi pada Realisasi Investasi PMDN DKI Jakarta yang tetap menunjukkan performa positif pada triwulan kedua ini dengan mengalami kenaikan sebesar 10,49% bila dibandingkan dengan realisasi PMDN pada periode yang sama tahun 2019 lalu.

“Pencapaian ini merupakan bukti bahwa berbagai kebijakan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Bapak Anies Rasyid Baswedan saat Pandemi Covid-19, disambut baik oleh para investor dan tetap menciptakan lingkungan berusaha yang kondusif di Jakarta” tutur Benni, melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (9/8/2020).

Benni menambahkan Pemprov DKI Jakarta, melalui DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta gencar melakukan promosi proyek- proyek potensial kepada para investor meskipun dilakukan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru mengikuti protokol pencegahan Covid-19 dan senantiasa menghadirkan inovasi layanan perizinan dan nonperizinan yang memudahkan pelaku usaha untuk membangun bisnisnya di Ibu Kota.

Baca jugaRealisasi Investasi DKI Triwulan II Tembus Rp30,1 T, Tertinggi di Indonesia

Sektor usaha paling diminati, menurut Benni, sektor yang mencatatkan nilai realisasi investasi tinggi dan menarik minat investor bagi Penanaman Modal Asing (PMA). Seperti Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran dengan nilai realisasi investasi sebesar, US$ 308 juta atau berkontribusi sebesar 36 persen dari total Realisasi Investasi PMA DKI Jakarta pada Triwulan II tahun 2020.

“Sementara sektor usaha transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi sektor yang paling diminati oleh investor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sebesar dari Rp 6,6 triliun pada Triwulan II tahun 2020” kata Benni. (yono/ys)

News Update