SERABI merupakan makanan tradisional yang cukup banyak penggemarnya. Jenisnya juga bervariasi, ada Serabi Bandung, Serabi Solo, Serabi Jawa, Serabi Ketan dan lain sebagai nya.
Pelaku usaha rumahan, Maria Nofianti membuat inovasi baru dengan membuka usaha kuliner kue tradisional yang bernama ‘Serabi Kuna’.
Maria punya alasan tersendiri, kenapa dirinya memberikan nama ‘kuna’ dalam Serabi buatannya tersebut.
“Niatnya sih bikin Serabi, makanan jadul atau bahasa lainnya yang kuno, cuma aku pakai kuna, karena kalau di Jawa Tengah biasanya orang pakai kata kuna kalau yang sudah kuno banget,” tutur Maria Nofianti, kemarin.
Serabi Kuna memiliki cita rasa yang khusus, selain gurih dan manis, juga enak buat sarapan pagi bersama minuman kopi atau teh manis.
“Jadi Serabinya sih kalau saya rasa kaya Serabi Jawa biasa yang ada di pasaran, cuma kalau ini bentuknya kaya Serabi Solo yang pinggirnya tipis,” paparnya.
Serabi Kuna buatan Maria Nofianti. (mia)
Pada awalnya, Maria menekuni bisnis tersebut lantaran terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang gemar membeli Serabi di pinggir jalan.
“Karena pengalaman kalau beli Serabi di pinggir jalan ha rus pagi-pagi banget dan antrenya panjang, jadi deh aku jualan aja sendiri. Awalnya buat konsumsi sendiri, iseng-iseng, Serabinya itu difoto kemudian diposting. Setelah itu ada yang order, akhirnya aku beli cetakan, awalnya cuma pake teflon biasa,” ungkap wanita berusia 31 tahun ini.
Penggunaan media sosial cukup membantu untuk memasarkan produk tertentu, sebab arus digitalisasi dewasa ini berkembang pesat di kalangan masyarakat Indonesia.
“Pada mulanya terima order cuma hari Sabtu atau Minggu karena kebetulan suami libur kerja, jadi ada yang bantu nemenin anak kalau aku lagi di dapur. Lama-lama banyak juga yang order di hari Senin-Jumat ya, sayang juga kalau ditolak akhirnya terima orderan tiap hari,” jelasnya.
Maria Nofianti dan Serabi Kuna buatannya. (mia)
Alumni Magister Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Jenderal Soedirman, ini memasarkan Serabi Kuna melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp (WA) dan lain sebagainya.