Ia mengaku tak berharap banyak terkait kebakaran kiosnya tersebut. Ia hanya berharap agar dirinya tak dipersulit
Mayulis tidak berharap banyak dengan kiosnya dan barang dagangannya yang sudah habis dilahap api. Ia hanya berharap agar dirinya tak dipersulit saat mengurus surat-surat yang ikut terbakar.
"Saya harap tidak dibuat rumit saat urus kepemilikan tiga kios. Karena semua surat ada di dalam kios dan ludes terbakar," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pasar Timbul Tomang Tinggi hangus terbakar lantaran diduga korsleting listrik pada Jumat dini hari (7/8/2020), pukul 01.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, 190 kios dan 10 rumah terbakar. Kemudian 80 orang terdampak akibat kebakaran tersebut.
Adapun api berhasil dipadamkan setelah lima jam melakukan pemadaman, tepatnya pada 06.50 WIB. (firda/win)