Rugi Puluhan Juta, Mayulis Ratapi Kiosnya yang Terbakar Saat Kebakaran Pasar Timbul

Jumat 07 Agu 2020, 19:05 WIB
Mayulis, korban kebakaran Pasar Timbul. (Firda)

Mayulis, korban kebakaran Pasar Timbul. (Firda)

JAKARTA - Di tepi jalan, tak jauh dari rukonya yang terbakar, Mayulis (46) tampak duduk meratapi kios tempatnya berjualan hangus terbakar. Seluruh barang jualannya pun habis tak bersisa.

Itu terjadi setelah ada kebakaran besar di Pasar Timbul Tomang Tinggi, Jumat (01.30) dini hari. Kejadian itu membuatnya sedih dan kehilangan hartanya.

Untuk diketahui, Pasar Timbul Tomang Tinggi hangus terbakar lantaran diduga korsleting listrik  Akibat kebakaran tersebut, 190 kios dan 10 rumah terbakar. Kemudian 80 orang terdampak akibat kebakaran tersebut.

Mayulis mengaku, dirinya berjualan di tiga kios semi permanen yang berada di area Pasar Timbul Tomang Tinggi. Tiga kios itu berisikan sembako, buku dan alat tulis.

Ia mengakui, dirinya baru saja berbelanja untuk mengisi tokonya tersebut. Tetapi kebakaran yang terjadi pada pukul 01.00 WIB menyebabkan seluruh barang jualannya hangus terbakar.

Ia mengungkapkan, saat itu ia tengah tertidur di rumahnya. Namun sang suami dari lantai bawah berteriak dan mengatakan bahwa pasar tempat mereka berjualan terbakar. 

Kebetulan, rumah dan pasar berjarak sangat dekat. Sehingga dapat melihat api sudah membumbung tinggi.

"Saya langsung turun ke luar rumah dan menuju pasar. Tapi jalan semua sudah ditutup, akhirnya saya hanya bisa pasrah saja," ujar Mayulis ditemui di lokasi, Tomang, Jakarta Barat, Jumat (7/8/2020).

Akibat kebakaran itu, dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Selain itu, surat-surat yang disimpannya di kiosnya, seperti KTP, SIM, dan STNK, juga hangus terbakar.

"Saya tidak tahu belanja berapa. Tapi kemungkinan rugi sampai Rp70 juta lebih," ucap Mayulis.

"Saya memang biasa taruh barang-barang di kios agar kalau tiba-tiba diperlukan tidak bolak-balik ke rumah. Tapi sekarang sudah ludes terbakar," sambungnya.

News Update