Pasca Ledakan Gudang, 16 orang Ditahan Aparat Berwenang Libanon

Jumat 07 Agu 2020, 09:08 WIB
Helikopter militer menjatuhkan air di lokasi ledakan besar di Beirut, Rabu (5/8/2020). (AP/arabnews)

Helikopter militer menjatuhkan air di lokasi ledakan besar di Beirut, Rabu (5/8/2020). (AP/arabnews)

LIBANON – Sebanyak 16 orang ditahan pihak berwenang Libanon, terkait penyelidikan ledakan gudang pelabuhan Beirut, seperti diberitakan antor berita Libanon NNA pada hari Kamis (6/8/2020).

Sumber dari pengadilan dan media lokal mengatakan manajer umum pelabuhan termasuk di antara mereka yang ditahan.

NNA tidak menyebutkan nama masing-masing, tetapi mengutip Hakim Fadi Akiki, perwakilan pemerintah di pengadilan militer, mengatakan pihak berwenang sejauh ini telah menanyai lebih dari 18 petugas pelabuhan dan bea cukai serta orang lain yang terlibat dalam pekerjaan pemeliharaan di gudang tersebut.

Enam belas orang telah ditahan sebagai bagian dari investigasi," kata Akiki mengutip NNA. Dia mengatakan penyelidikan terus berlanjut, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/8/2020).

Sebelumnya, bank sentral mengatakan akan membekukan rekening tujuh orang termasuk Koraytem dan kepala bea cukai Libanon, pasca bencana ledakan tersebut.(tri)

News Update