Nadiem Diingatkan, Belajar Tatap Muka di Zona Kuning Berbahaya

Jumat 07 Agu 2020, 20:40 WIB
Nadiem Makarim, Mendikbud.

Nadiem Makarim, Mendikbud.

JAKARTA  - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim diminta untuk tidak memaksakan belajar tatap muka di wilayah yang masih zona kuning, karena dikhawatirkan akan muncul klaster baru.

Demikian disampaikan Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji yang dihubungi di Jakarta, Jumat malam (7/8). "Jadi siap-siap saja ada klaster baru," kata Indra.

Ia menambahkan zona kuning itu masih rawan untuk terjadinya penularan di antara para siswa. "Kita khawatir siswa ini kalau tertular karena belajar tatap muka di sekolah, akhirnya bisa menular kepada keluarganya di rumah," ucap Indra.

Indra sendiri menilai Mendikbud Nadiem Makarim tanpa konsep dalam memajukan pendidikan di tengah pandemi Covid - 19.

Padahal, menurut Indra, sederhana Kemdikbud yang dipimpinnya menyediakan alat belajar bagi para siswa-siswi untuk belajar daring, termasuk kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi bagaimana para siswa itu mendapatkan sinyal.

"Saya melihat konsepnya nol nih Pak Mendikbud. Saya kira belajar tatap muka berada di zona kuning itu sangat membahayakan bagi siswa," ujar Indra.

Ia menambahkan belum lagi terjadi kerumunan di antara mereka setelah belajar, dan ini menjadi rawan mereka tertular Covid-19. (johara/win)

Berita Terkait

News Update