YOGJAKARTA – Isu Partai Komunis Indonesia (PKI) yang disematkan kepada beberapa kalangan oleh pihak tertentu akhir-akhir ini disinyalir sengaja digaungkan demi kepentingan tertentu yang berkaitan dengan kontestasi politik di tahun 2024 mendatang.
"Kalau tadi Rama Bas bicara bahwa isu PKI ini sebagai dalih politik untuk pemilu 2024. Bahwa dalam hal ini banyak sekali gerakan rakyat dilabeli dengan isu komunis," kata aktivis Ardi Syihab.
Hal itu disampaikan aktivis dari Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) Yogjakarta ini dalam diskusi webinar bertajuk “ISU PKI : Phobia atau realita ?” yang diadakan Aliansi Bela Garuda (ABG) di Sleman, Kamis, (6/8/2020)
Dalam kesempatan yang sama, Sejarawan Baskara Tulus Wardaya memiliki penilaian senada terkait isu PKI tersebut. Dia bilang, hal itu erat kaitannya dengan strategi politik yang dipakai oleh pihak tertentu.
"Untuk pemanasan pesta politik 2024," ucapnya.
Menurut dia, sebenarnya isu tersebut sangat tidak relevan dan salah sasaran."Toh kita tahu PKI terlarang di Indonesia. Sebagai sebuah partai dia sudah tidak ada, maka tujuannya adalah pemanasan untuk persiapan pemilu tahun 2024," tutur dia.(tri)
