TANGERANG - Dua kelompok massa terlibat baku hantam di depan Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat (7/8/2020). Dengan bersenjatakan bambu, kayu, busur panah, samurai, celurit dan stik golf, kedua kelompok tersebut saling serang yang diketahui ditengarai masalah sengketa tanah.
Camat Pinang, Kaonang mengatakan, kedua kelompok yang berbeda pendapat atas keputusan hasil sidang.
"Lahannya ada sekitar lima hektare. Termasuk gedung kecamatan yang berdiri ini ada di atas lahan itu," ungkap Kaonang saat dihubungi media Jumat (7/8/2020).
Ditambahkan Kaonang, saat ini pihaknya tidak berpihak kepada siapapun, hanya saja lokasi apel berada dilapangan kantor Kecamatan.
"Kecamatan Pinang tidak di pihak mana pun. Tadi putusan apel eksekusi di lapangan Kecamatan Pinang. Nanti apel putusan lanjutan tak di lapangan kecamatan," katanya.
Kaonang menjelaskan, tanah yang diperebutkan tersebut milik salah satu pengusaha bernama Darmawan.
"Ini tanah luas sekali. Ada komponen yang tidak puas. Kita terus menjaga kondusifitas," ucapnya.(toga/fs)
