ADVERTISEMENT

Usaha Ubah Nasib, 40 Warga Pra Sejahtera Antusias Ikut Pelatihan Kerja

Kamis, 6 Agustus 2020 13:08 WIB

Share
Usaha Ubah Nasib, 40 Warga Pra Sejahtera Antusias Ikut Pelatihan Kerja

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sebanyak 40 warga pra sejahtera di Jakarta Selatan ikuti pelatihan yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertrans dan Energi) DKI Jakarta di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Kamis  (6/8/2020).

Beberapa ketarampilan diajarkan kepada mereka diantaranya Teknik Pendingin (AC) dan Tata Graha (Cleaning Service).   

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertrans dan Energi) DKI Jakarta, Andri Yansyah pelatihan ini merupakan kolaborasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

Untuk Kejuruan Tata Graha berlangsung selama tiga hari, sedangkan pelatihan Teknik Pendingin dilaksanakan selama lima hari.

Andri mengatakan, masalah ketenagakerjaan merupakan salah satu dampak dari pandemi Covid-19. Kondisi ini berujung pada meningkatnya angka pengangguran. "Minimal dengan memiliki keterampilan mereka mempunya peluang untuk mengubah nasib mereka menjadi lebih baik," tukasnya. 

Dia menilai, pelatihan keterampilan merupakan salah satu solusi dan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pencari kerja agar keterampilan para pencari kerja sesuai dengan yang dibutuhkan industri.

"Melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) ini diharapkan peserta lebih produktif dan nantinya memperoleh pendapatan yang lebih baik, ucap Andri Yansyah.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Agustinasari mengatakan, pelatihan Tata Graha dan Teknik Pendingin ini cukup diminati. Terbukti dari jumlah pendaftar yang melebihi kuota sekitar 80 orang.

Akan tetapi, pelatihan ini dibatasi untuk 40 peserta yang berasal dari masyarakat tidak mampu, ditandai dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan sebagai syarat mengikuti pelatihan.

"Pendaftar cukup banyak masing-masing kejuruan 40 orang. Selain syarat mengharuskan ada SKTM kami juga lakukan seleksi secara online, baik wawancara maupun menjawab soal. Nilainya juga kita publihs ke mereka supaya transparan," kata Agustina. (ruh)

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT