TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui menyediakan internet gratis disebar di 700 titik guna memenuhi kebutuhan belajar mengajar dengan menggunakan metode daring.
Internet gratis tersebut akan disebar di 700 titik dengan melibatkan provider internet untuk mengawasi dan melakukan pemantauan agar pelajar yang menggunakan fasilitas tersebut tidak menggunakan fasilitas itu di luar kebutuhan proses belajar mengajar dan pendidikan.
"Fasilitas internet gratis itu akan digunakan dan dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Jadi penyediaan internet gratis ini hanya untuk proses belajar daring, tidak untuk kegiatan lainnya," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kota Tangerang Mulyani saat dihubungi media, Kamis (6/8/2020).
Ditambahkan Mulyani, Pemkot Tangerang mengangarkan Rp500 ribu utuk setiap fasilitas internet yang nantinya akan dipasang di ruang publik yang ada disetiap RW.
"Kalau provider nanti kita pilih sesuai prosedur pengadaan. Tapi yang pasti untuk prosesnya dilapangan kita serahkan pada pihak RT atau RW nya," tambahnya.
Fasilitas ini, lanjut Mulyani, dapat digunakan warga mulai awal September 2020 guna memperlancar proses belajar mengajar di Kota Tangerang.
"Kita sudah usulkan kepada providernya untuk melakukan pemblokiran situs-situs yang tidak ada kaitannya dengan dunia pendidikan terutama untuk situs dewasa dan pornografi. Pihak provider juga akan melakukan pengawasan ketat terkait itu, jangan malah fasilitasnya dimanfaatkan untuk yang tidak-tidak dan engga ada kaitannya dengan dunia pendidikan dan pembelajaran," tutupnya. (toga/win)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
