JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti menyebut, tingkat kesembuhan pasien terpapar virus corona atau Covid-19 di Ibukota mencapai 63,4 persen. Sedangkan untuk angka kesembuhan di Indonesia sebesar 63,2 persen.
"Jadi satu sisi kasus kita banyak, tapi kita sudah melaporkan tingkat kesembuhan di DKI 63,4 persen," ucap Widyastuti saat menyampaikan keterangannya secara virtual, Kamis (6/8/2020).
Kemudian untuk angka pasien meninggal dunia atau Case Fatalilty Rate (CFT) karena virus corona dengan prosenatase 3,8 persen. Sedangkan secara nasional kasus meninggal di angka 4,7 persen.
Widyastuti memaparkan, rasio kasus positif virus corona atau positivity rate di Jakarta lebih tinggi dari ketetapan yang ditentukan organisasi kesehatan dunia atau WHO untuk hitungan satu pekan.
Untuk positivity rate sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,4 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,2 persen. WHO sendiri menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Meski demikian, secara akumulasi angka positivity rate DKI sejak bulan Maret 2020 sebesar 5,5 persen. "PR (positivity rate) mingguan mencapai 7,4 persen. Ini jadi warning kita semua, yang jadi kendala gimana kita sinergikan Jakarta dengan Jabodetabek karena gak mungkin Jakarta bergerak sendiri," ucap dia.
Adapun penambahan kasus positif corona di Jakarta, Rabu (5/8/2020) kemarin, sebanyak 357 orang. Untuk jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 7.611 kasus yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 23.266 kasus.
"Dari jumlah tersebut, 14.760 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 895 orang meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI, Weningtyas Purnomorini di Jakarta, Rabu (5/8/2020). (yono/ys)
