Hampir Seluruh Pedagang Pasar di Jakbar Masih Gunakan Kantung Plastik

Kamis 06 Agu 2020, 13:33 WIB
Pemantauan penggunaan kantung belanja ramah lingkungan (KBRL) di wilayah Jakarta Barat. (Ist)

Pemantauan penggunaan kantung belanja ramah lingkungan (KBRL) di wilayah Jakarta Barat. (Ist)

JAKARTA - Meski telah dilarang, namun penggunaan kantung plastik sekali pakai masih banyak digunakan pedagang di pasar tradisional. Dari pantauan yang dilakukan Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, hampir seluruh pedagang pasar diwilayahnya masih menggunakan kantung plastik tersebut.   

Kasudis Lingkungan Hidup Jakarta Barat Slamet Riyadi mengatakan dari sejumlah pedagang pasar yang dipantau selama sebulan terakhir, yakni dari 1 - 28 Juli 2020, kebanyakan pedagang masih menggunakan kantong plastik. Alasannya untuk menghabiskan stok kantung plastik yang masih ada mereka miliki.

"Untuk pasar tradisional di wilayah Grogol Petamburan, Tamansari, Kalideres itu ketaatan baru mencapai 50 persen. Sementara untuk pasar tradisional di Palmerah, Kembangan, Cengkareng, Kebon Jeruk, dan Tambora terpantau belum ada pedagang yang sediakan Kantung Belanja Ramah Lingkungan (KBRL)," ucap Slamet, Rabu (6/8/2020).

Sementara untuk pasar tradisional di Palmerah, Kembangan, Cengkareng, Kebon Jeruk, dan Tambora terpantau belum ada pedagang yang sediakan KBRL," sambungnya.

Kendati demikian ia mengatakan belum menerapkan penindakan kepada para pedagang yang masih menyediakan kantong plastik sekali pakai. Alasannya, pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta soal penindakan sanksi denda terkait penggunaan kantong plastik. "Belum ada arahan dari Dinas LH terkait sanksi denda. Kami masih menunggu arahan untuk penindakan," kata Slamet.

Untuk diketahui, sejak 1 Juli lalu Pemprov DKI Jakarta sudah mewajibkan toko, retail, dan pasar rakyat untuk mengganti kantong plastik dengan KBRL. (firda/ruh)

Berita Terkait

News Update