Dilarang Gelar Lomba Agustusan, Warga Tugu Selatan Main Jurus Virtual

JAKARTA - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-75, kali ini dirasa akan berbeda karena masih dalam situasi Pademi Covid-19.

Kali ini lomba Agustusan dilarang. Warga pun menggelar  adakan acara. laku dilombakan dengan jurus virtual;.

Karenanya juga, warga pun tidak akan menyelenggarakan berbagai perlombaan di wilayah guna menghindari penularan virus. 

Ketua RW04, Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara, Sarmada mengatakan, telah menghimbau seluruh pengurus RT untuk tidak menggelar lomba di wilayahnya masing-masing.

"Sebagai gantinya warga hanya diperbolehkan berkreasi menghiasi lingkungan, yang hasilnya nanti dilombakan melalui virtual," ucapnya, Kamis (6/8/2020). 

Menurut Mada, himbauan tersebut juga sesuai dengan surat edaran kelurahan terkait penyelenggaraan peringatan HUT Kemerdekaan RI dimasa pademi Covid-19.  "Jadi ini bentuk dukungan kami kepada pemerintah juga dalam memutus rantai penyebaran Corona," tegasnya. 

Hal serupa juga diungkapkan Sudrajat, Ketua RW08, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok.  Bahwa , segala bentuk kegiatan yang dapat mengundang kerumunan warga atau massa harus dihindari.

"Ya termasuk menggelar perlombaan-perlombaan di hari peringatan kemerdekaan," jelasnya.  Ia juga mengaku telah menerima surat edaran dari kelurahan, mengenai protokol kesehatan Covid-19 pada saat memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Sementara itu, Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarko mengatakan, dirinya melarang adanya penyelenggaraan perlombaan di Hari Kemerdekaan RI. "Bahkan pengibaran bendera di tingkat RW, diganti dengan berdiri tegak sejenak sambil mengumandangkan lagu Indonesia Raya," paparnya.  (deny/win)