TANGERANG - Pengrajin layang-layang mengaku meraup untung selama masa pandemi. Imbauan pemerintah untuk berkegiatan di rumah menjadi penyebab warga memilih memainkan permainan ini saat waktu senggang.
Pengrajin layang-layang di Tangerang misalnya. Mereka mengaku omsetnya naik hingga 100 persen. "Paling banyak diburu itu layangan kecil. Karena, pembeli lagi doyan layangan yang bisa diadu-adu dengan teman atau pemain layangan dari daerah lainnya," ujar Wahyudi, pengrajin layangan di Poris Indah, Kota Tangerang, saat di konfirmasi media, Kamis (6/8/2020).
Meski tidak jualan secara online, lanjut Wahyudi, pembeli dan reseller masih dominasi masyatakat yang berdomisili di wilayah Kota Tangerang.
"Efek pandemi Covid-19 yang membuat masyatakat diharuskan melaksanakan kegiatan sekolah dan kerja di rumah paling berpengaruh dalam peningkatan penjualan saya. Mungkin mereka bosan di rumah, makannya main layangan jadi pilihan mereka," tuturnya.
Sementara, Faiz Rauzilah salah seorang reseller Wahyudi mengaku musim layangan saat ini menjadi keuntungan untuk dirinya. “Di dekat rumah, lagi banyak yang suka main layangan. Jadi saya manfaatkan buat cari lebihan-lebihan, dari jual layangan," katanya.(toga/ruh)
.jpg)
.png)
.jpg)
