Terpapar Covid-19, 26 Perusahaan di Jakarta Ditutup Sementara

Rabu 05 Agu 2020, 11:25 WIB
epala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI Jakarta, Andri Yansah.(yono)

epala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI Jakarta, Andri Yansah.(yono)

JAKARTA – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertrans dan Energi) DKI Jakarta, Andri Yansah menyebutkan, sebanyak 26 perusahaan/perkantoran di Ibukota ditutup akibat terpapar Covid-19.

"Ditutup karena satu atau lebih karyawannya sudah terdeteksi Covid," ujar Andri saat dihubungi, Rabu, (5/8/2020). 

Andri memerinci terdapat tujuh perusahaan di Jakarta Pusat yang terpapar Corona, disusul dua perusahaan di Jakarta Barat, dan lima perusahaan di Jakarta Utara. Kemudian  Jakarta Timur dan Jakarta Selatan masing-masing enam perusahaan. 

Adapun sebanyak tiga perusahaan ditutup karena tak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Perusahaan yang ditutup tersebut adalah Proyek Graha Pertamina (Jakarta Pusat), PT FAP-AGRI (Jakarta Barat), dan PT Wintard Jaya (Jakarta Selatan).

"Karena masih mempekerjakan lebih dari 50 persen. Sudah diberi peringatan satu dan dua, masih bandel," jelas Andri. 

Selain itu, Andri menambahkan Disnakertrans DKI juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada 88 perusahan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi tahap V. Dimana Empat perusahaan dihentikan beroperasi sementara dan sisanya patuh.

Berikut data perusahaan ditutup karena terpapar Covid-19:

Jakarta Pusat

1. PT Indosat

2. Wisma BSG Abdul Muis

3. Kimia Farma

Berita Terkait
News Update