JAKARTA - Korban perampokan di Jalan Pule RT 08/04, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur hingga kini masih sangat trauma dengan peristiwa yang dialaminya. Ia pun berharap polisi bisa segera menangkap pelaku agar tak ada lagi korban selain dirinya.
Haryanti, 34, korban mengatakan, hingga saat ini dirinya masih terbayang aksi perampokan yang menimpa ia dan keluarga. Agar peristiwa ini tak terulang, ia pun lebih memilih menutup toko sembakonya lebih awal. "Aktivitas nggak kayak biasanya, paling sedikit-sedikit geraknya. Ini saja toko ditutup lebih awal," katanya, Rabu (5/8).
Ketika ditanya apakah sudah mendapat perkembangan dari polisi, Haryanti mengaku belum mendapatkan hal itu. Ia pun berharap polisi bisa dengan segera menangkap para pelaku. "Karena kalau masih belum tertangkap kita semua khawatir mereka masih berkeliaran. Mudah-mudahan cepat terungkap lah, biar tidak korban korban lagi," ujarnya.
Ditambahkan Haryanti, ia sendiri sudah menyampaikan ciri keempat pelaku kepada kepolisian pada Selasa (4/8) kemarin. Bahkan, polisi yang datang juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan potongan kabel tis yang digunakan mengikat. "Usia mereka sekitar 45-55 tahun semua. Satu badannya agak gemuk, satu kulit putih, badannya ideal. Satu kulitnya agak hitam, satu lagi tinggi sekitar 170 sentimeter," paparnya.
Terkait hal itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, penanganan kasus dipimpin Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Imron Ermawan. Ia pun meminta untuk mengkonfirmasi hal itu ke yang bersangkutan. "Detilnya ke kasat Reskrim, biar nggak salah ngomong," ujarnya. (Ifand/fs)