JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri bersama 14 atlet lainnya sudah dipanggil Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) untuk kembali berlatih di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebelum menggelar latihan perdana yang rencananya akan dimulai 11 Agustus mendatang, Zohri dan kolega akan lebih dulu menjalani tes PCR dan tes imunitas.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Pelaksana tugas Ketua Umum PB PASI Zacky Anwar dengan nomor 08/SK/PB.PASI/VII/2020 pada 30 Juli tentang penyempurnaan penetapan pemusatan latihan nasional tim atletik Indonesia menuju Olimpiade Tokyo dan SEA Games 2021 Vietnam.
Adapun dalam daftar lampiran SK tersebut PASI membagi tiga kategori atlet yang dipanggil, yakni 9 atlet regional, 2 atlet elit nasional, dan 6 atlet junior.
Di antaranya adalah Zohri, Sapwaturrahman, Agus Prayogo, Hendro, Bayu Kertanegara, Emilia Nova, Halomoan Edwin Binsar, Odekta Elvina Naibaho, Alvin Tehupeiory, Adith Rico Pradana, Adi Ramli Sidiq, Wahyu Setiawan, Diva Renata Jayadi, Valentin Vanesa Lonteng, dan Nabilah Fafriliani Ardiyansyah. Selain 15 atlet, PB PASI juga memanggil 26 pelatih untuk mendampingi para atlet untuk memberikan progarm latihan.
Program latihan yang akan digulirkan di Stadion Madya juga harus mematuhi protokol kesehatan yang dibuat tim medis PB PASI, para atlet, dan pelatih.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenpora mewanti-wanti agar setiap cabor yang hendak mengguirkan pelatnas lebih dulu melakukan tes kesehatan kepada para atlet maupun ofisialnya. Soal itu, PASI mengatakan tengah mempersiapkannya.
Tidak hanya tes PCR, PASI juga berencana melakukan tes mental kepada Zohri cs. Sebab, nyaris empat bulan berada di rumah bukan tak mungkin sedikit mempengaruhi psikologis si atlet.
"Kami sedang memastikan perihal cek kesehatan karena standar PPON menggunakan test PCR dilakukan di RSON Cibubur. Saat ini tim media PB PASI sedang berkoordinasi dengan RSON," kata Zacky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/20). (junius/win)
