JAKARTA – Viralnya video pengamen topeng monyet yang menyiksa hewan primata itu, membuat pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Timur bergerak cepat. Sebanyak lima ekor monyet milik pengamen diamankan dari kawasan Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Cakung.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat untuk membersihkan topeng monyet yang kembali berkeliaran. Hasilnya, lima ekor monyet diamankan dari pemiliknya pada Senin (3/8/2020) malam.
"Sudah diamankan dari hasil penyisiran petugas di wilayah Cakung, petugas juga masih melakukan penyisiran lanjutan," katanya, Selasa (4/8/2020).
Dikatakan Budhy, dari total lima ekor yang diamankan, tiga ekor diantaranya dibawa ke balai rehabilitasi satwa BKSDA Kementerian Kehutanan. Sementara dua ekor monyet lainnya dibawa ke Balai Konflik Satwa Liar Jakarta Animal Aied Naetwork (JAAN) untuk dirawat. "Karena yang dua ekor setelah diperiksa terlihat ada luka dan sakit, makanya dirawat dulu," ujarnya.
Ditambahkan Budhy, kelima monyet itu diamankan setelah dua pengamen topeng monyet di Pulo Jahe, viral atas aksi penganiayaan. Setelah dilakukan penelusuran baru diketahui profesi pengamen topeng monyet juga digeluti sejumlah warga.
"Untuk pemilik monyetnya kita minta bikin surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatannya. Semalam sudah ditandatangani," pungkasnya. (ifand/tri)