Tekan Corona, Ustaz Maulana Tegaskan Jaga Jarak di Tengah Pandemi Sesuai Anjuran Nabi

Selasa 04 Agu 2020, 07:45 WIB
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo saat menerima kunjungan Ustadz Maulana di Graha BNPB. (ist)

Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo saat menerima kunjungan Ustadz Maulana di Graha BNPB. (ist)

JAKARTA - Penularan virus corona atau Covid-19 masih terus terjadi di tengah masyarakat. Itu terlihat dari adanya penambahan pasien positif 1.679 orang per Senin (3/8/2020), sehingga secara  akumulasi kini ada 113.134 kasus Covid-19.

Demikian data yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Senin (3/8/2020). Pemerintah memeriksa 14.728 spesimen dari 12.179 orang yang diambil sampelnya. Adapun, total pemeriksaan spesimen yang telah dilakukan berjumlah 1.552.141 spesimen dari 894.531 orang yang diambil sampelnya.

Untuk pasien sembuh juga terjadi penambahan sebanyak 1.262, sehingga jumlahnya mencapai 70.237 orang. Sementara yang meninggal dunia bertambah 66 atau total 5.302 orang.

Menanggapi itu, Ustaz Maulana mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

“Diharapkan melakukan yang tadi, yang senantiasa diharapkan, dianjurkan buat kita semua, pakai masker, cuci tangan, kemudian jaga jarak,” tutur Ustaz Maulana pada kunjungan di Graha BNPB, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Baca jugaTotal Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 113.134 Orang

Kehadiran Ustaz Maulana disambut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.

Lebih lanjut Ustaz Maulana menjelaskan bahwa menjaga jarak di tengah pandemi sudah menjadi anjuran dalam agama Islam. 

“Kalau Nabi menganjurkan (menjaga jarak) satu tombak, dalam satu hadis disebutkan jika ada wabah engkau (menjaga jarak) satu tombak. Jadi memang sudah dianjurkan dari agama kita. Untuk itu, ayo kita saling membantu, kita saling menjaga karena barangsiapa yang menyelamatkan satu nyawa bagaikan dia menyelamatkan satu manusia, semua manusia di dunia ini,” imbuh Ustaz Maulana. (johara/ys)

News Update