Sejak Malam Takbir, Tiga Kali Tawuran Warga Pecah di Johar Baru

Selasa 04 Agu 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi tawuran.

Ilustrasi tawuran.

JAKARTA - Empat pelaku tawuran  antarwarga di wilayah Johar Baru berhasil diringkus anggota buser Polsek Johar Baru, Senin (3/8/2020) malam. Keempat pelaku ini berinsial R, M, J dan T diamankan petugas di beberapa lokasi berbeda. 

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengakui pihaknya mengamankan empat orang pelaku tawuran antar warga.  Menurutnya,  dari keempat orang itu, salah seorang berinisial T ditemukan barang bukti senjata tajam jenis samurai. "T dikenakan undang-undang darurat lantaran memiliki senjata tajam. Mereka masih diduga sebagai pelaku, karena masih dalam pemeriksaan,"kata Supriyadi,  Selasa (4/8/2020).

Menurutnya, pengamanan keempat orang ini berdasarkan informasi warga dan dikuatkan dengan bukti video yang dikirim di instagram. Keempat diduga pelaku sudah lulus sekolah.

Dijelaskan Kapolsek,  tawuran antarwarga di wilayah Johar Baru sudah 3 kali terjadi sejak malam takbir Idul Adha. Aksi  tawuran yang rutin terjadi selalu melihat situasi petugas di lapangan. Jika petugas menjaga, maka tawuran tidak ada tapi jika petugas ada aman. 

"Sejauh ini belum ada korban akibat tawuran. Untuk antisipasi saat ini kami sudah  membuat 6 posko siaga tawuran dan kita menempatkan anggota secara bergantian. Khusus malam sabtu, minggu dan senin ada bantuan BKO anggota dari Polda," tegasnya. 

Sementara Camat Johar Baru Nurhelmi Savitri menuturkan, lokasi rawan tawuran di wilayahnya berada di Kampung Jawa, Mess Papua dan Kota Paris. Pihaknya mengaku sudah melakukan mediasi ditingkat RW antara wilayah yang terlibat tawuran. Meski begitu, tawuran masih saja terjadi. 

"Kami juga sudah bikin kesepakatan bersama antara Kecamatan, Kelurahan, RT, RW dan pelaku tawuran khususnya secara bersama-sama. Hal ini dilakukan agar tawuran tidak akan terjadi, "terang  Nurhelmi Savitri.

Camat juga akan menindak tegas mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) apabila ditemukan pelajar terlibat tawuran "Jika terbukti, bansos orangtuanya juga akan kita cabut," tutupnya. (wandi/ruh) 

Berita Terkait

News Update