JAKARTA - Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan, satu pegawai umum sebagai cleaning service di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, positif terapapar Covid-19.
Hal ini diketahui setelah 230 pegawai di puskesmas tersebut melakukan swab test massal pada Rabu (22/7/2020). "Ada satu (yang positif Covid-19), cleaning service," ujar Kristy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Ia mengatakan, satu orang tersebut telah menjalani isolasi mandiri begitu mendapati hasil swab test tersebut. "Sudah menjalani isolasi mandiri sejak diketahui hasilnya," ucap Kristy.
Sementara itu, Puskesmas Kebon Jeruk sendiri telah kembali membuka pelayanan setelah disterilkan dengan cairan disinfektan selama tiga hari, mulai Jumat (24/7/2020) hingga Senin (27/7/2020).
Seluruh pelayanan di Puskesmas tersebut kembali beroperasi secara normal terhitung sejak Selasa (28/7/2020).
Untuk diketahui, Sebanyak lima pegawai umum di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, positif terinfeksi Covid-19.
Menyusul hal tersebut, seluruh pegawai dan tenaga medis di puskesmas itu pun melakukan swab test massal. Total, sebanyak 230 orang mengikuti swab test massal pada Rabu (22/7/2020).
Camat Kebon Jeruk Saumun mengatakan, terdeteksinya kasus Covid-19 di puksemas itu berawal dari salah seorang office boy (OB) yang mengalami gejala Covid-19. Begitu menjalani swab test, OB tersebut diketahui Covid-19.
Alhasil, pekerja lainnya yang memiliki kontak erat dengannya pun menjalani swab test. Hasilnya, empat orang lainnya dinyatakan positif Covid-19.
"Maka dari itu pihak Puskesmas inisiatif adakan swab masal terhadap 230 tenaga medis dan pekerja di puskesmas tersebut," ujar Saumun saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/7/2020). (firda/win)
