JAKARTA- Pemerintah Kota Jakarta Pusat selain melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi genangan di masa pandemi virus Corona. Juga sudah mempersiapkan berbagai langkah lainnya jika sewaktu-waktu terjadi hujan dan menimbulkan dampak banjir.
Sejumlah langkah itu mulai dari lokasi yang akan dijadikan tempat penampungan, kesiapan tenaga medis, penerapan protokol kesehatan, termasuk kesiapan masker, dan physical distancing.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, usai rapim. Menurutnya, ada tiga langkah penting yang dilakukan terkait antisipasi genangan di masa pendemi sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di antaranya; antisipasi, penanganan saat terjadi banjir, dan pasca-genangan.
"Sejumlah langkah sudah kami lakukan saat ini mulai dari lokasi yang akan dijadikan tempat penampungan, kesiapan tenaga medis, penerapan protokol kesehatan, termasuk kesiapan masker, dan physical distancing," kata Bayu Maghantara, Selasa (4/8/2020).
Persiapan ini sengaja dilakukan sejak dini karena pihaknya tidak tau situasi ini sampai kapan, penanganan dan antisipasi banjir juga dalam situasi berbeda. Lokasi penampungan ini juga membutuhkan lokasi baru karena harus ada penerapan physical distancing.
Untuk penanganan pada saat genangan perlu logistik pengungsi. Sementara, pasca-genangan, akan dipersiapkan kebutuhan disinfektan dengan tujuan memutus mata rantai penyeberan virus Covid-19.
‘’Setelah genangan surut kita butuh disinfektan dan sprayer. Ini akan jadi PR kita bersama karena situasi pandemi ini jadi berbeda,’’ tandasnya.
Meski begitu kata Bayu, pihaknya memastikan semuanya sudah dipersiapkan. Apabila sewaktu-waktu hujan dan banjir sudah siap semuanya. (wandi/fs)
