Kata Kadishub, Dua Hari Ganjil Genap, Pengguna TransJakarta Pengguna TransJakarta , MRT Malah Turun

Selasa 04 Agu 2020, 18:10 WIB
Syafrin Liputo,Kadishub DKI Jakarta.

Syafrin Liputo,Kadishub DKI Jakarta.

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, mengklaim terjadi penurunan volume kendaraan setelah 2 hari diberlakukan ganjil genap (Gage) di ruas jalan Ibukota.

"Volume lalin terjadi penurunan sekitar 2 persen di titik pemantauan," ucap Syafrin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Menurutnya, untuk pengguna angkutan umum secara rata-rata terjadi kenaikan sebanyak 2 persen untuk pengguna Transjakarta (tj). Sedangkannuntuk pengguna MRT terjadi penurunan jumlah penumpang sebanyak 8 persen dari biasanya.

Syafrin tidak menampik terjadi kepadatan dibeberapa halte Transjakarta. Namun, penumpukan penumpang masih bisa dikendalikan. "Itu sebenernya masih bisa dicover oleh jumlah bus existing (bus yang tersedia) sebelum ada penambahan bus," ucap Syafrin.

Dikatakannya, dari hasil perhitungan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pada jam sibuk, dari kapasitas bangku bus Transjakarta yang tersedia cuma terisi 40 persen kapasitas. Artinya masih ada 60 persen bangku kosong pada jam sibuk.

"Gak ada masalah, karena kemarin saya di pinang ranti, kemudian cawang, uki yang biasa padat, itu gak terjadi kepadatan. Jadi kondisinya seperti hari-hari sebelumnya," tuturnya.

Syafrin menilai, dari hasil pantauan Dinas Perhubungan, sejak kemarin dari aspek lalu lintas terlihat ramai lancar, dan tidak terjadi penumpukan berarti di persimpangan atau ruas jalan. "Artinya lalu lintas lancar," tandasnya.

Lebih lanjut, Syafrin menuturkan, jumlah penumpang Transjakarta di hari pertama pemberlakuan kebijakan ganjil-genap pukul 05.00-22.00 WIB hanya sebesar 2,62 persen.

Jumlah kenaikan itu yakni pada Senin (3/8/2020) jumlah penumpang Transjakarta berjumlah 169.517 penumpang, sedangkan hari sebelumnya, Minggu (2/8/2020) jumlah penumpang Transjakarta 83.453 orang dan pada Senin (27/7/2020) penumpang  Transjakarta 165.184 orang. Artinya terjadi kenaikan sebesar 2,62 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang MRT mengalami penurunan sebesar 8 persen di hari pertama penerapan ganjil-genap. Jumlah penumpang MRT pada hari Senin (3/8/2020) berjumlah 8.653 orang, hari sebelumnya Minggu (2/8/2020) berjumlah 2.635 orang dan pada Senin (27/7/2020) penumpang MRT berjumlah 9.405 orang. Artinya terjadi penurunan penumpang sebanyak 8 persen.

Syafrin merinci, dari hasil Rekapitulasi pengawasan ganjil genap pada hari pertama diterapkan, pada Senin (3/8/2020), menurut pantauan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, sebanyak 121 Kendaraan Bermotor roda empat diputarbalikkan, dan 705 kendaraan bermotor roda empat dilakukan peneguran/imbauan.

Sedangkan menurut pengawasan kepolisian, sebanyak 121 kendaraan bermotor roda empat yang diputarbalikkan, dan 705 kendaraan roda empat yang dilakukan peneguran/imbauan. (Yono/win)

Berita Terkait
News Update