Dilaporkan, Hadi Pranoto Siap Penuhi Panggilan Polisi dan Akan Tuntut Ganti Rugi Rp145 Miliar pada CEO Cyber Indonesia

JAKARTA – Hadi Pranoto Akan datang memenuhi panggilan polisi jika dipanggil, terkait laporan Cyber Indonesia kepadanya dan juga musisi Anji.

CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan  Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya Pada Senin (3/8/2020) karena menganggap konten YouTube-nya soal obat Corona menyesatkan.

Muannas menilai, video tersebut itu terindikasi memuat informasi bohong perihal penemuan obat virus Corona atau Covid-19.

"Kami datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan secara resmi terkait unggahan konten chanel YouTube milik Anji. Itu durasinya sekitar 35 menit yang kita dapat berkaitan dengan interview. Konon seorang profesor bernama Hadi Pranoto yang kabarnya dia mengklaim telah menemukan penemuan terhadap obat Covid-19," ujar Muannas Alaidid.

Baca juga:Dipolisikan Cyber Indonesia, Ini Jawaban Prof. Hadi Pranoto

Menanggapi laporan tersebut, Hadi Pranoto berjanji akan datang jika dipanggil polisi. “Sebagai warga negara yang baik, saya akan datang. Saya bukan maling, bukan koruptor dan bukan teroris. Jadi pasti akan datang,” tegas Hadi ketika dihubungi.

Baca juga:Video Anji dan Hadi Pranoto Dihapus Youtube, Ini Alasannya

Bahkan Hadi mengatakan akan menuntut ganti rugi ke CEO Cyber Indonesia Muannas Alaidid senilai 10 miliar Dolar AS atau setara Rp145 miliar karena sudah menganggapnya berbohong.

"Ini pencemaran nama baik dan membunuh karakter saya secara pribadi, karena  melaporkan saya bohong dan membuat hoax di media.  Saya akan meminta ganti rugi materiil dan immateriil 10 miliar dolar AS," tegas Hadi yang mengaku tidak kenal dengan Muannas Alaidid.(tri)