KINI yang marah bukan saja manusia, tapi hewan juga ikutan ngamuk. Di masa pandemi, banyak banget orang pada marah karena berbagai sebab musabab yang berkait dengan Covid-19. Misalnya saja, peraturan yang mengacu pada protokol kesehatan menjadi penyebabnya. Masker, kayaknya yang paling banyak menuai amarah warga.
Hal ini terlihat dari beberapa kasus di jalan raya, ketika warga tidak mengenakan masker. Warga yang tidak senang karena teguran petugas. Protes bisa berlanjut dengan tindakan yang kurang terpuji, saling memaki dan sampai tindakan pisik. Masker adalah satu dari sekian isi aturan mencegah tertularnya corona.
Sebagian warga juga masih ada yang nggak rela jika jasad keluarganya yang meninggal akibat Covid-19 dimakamkan petugas sesuai aturan. Mereka minta dengan paksa, hingga sering juga terjadi keributan.
Kayaknya adegan ribut-ribut dan kemarahan hampir setiap saat, sejak pandemi. Tapi, ternyata kemarahan juga dilakukan oleh para hewan. Marah dan mengamuk, itulah ulah beberapa hewan yang akan dijadikan kurban.
Kalau melihat beberapa kejadian pertunjukan yang kadang cukup menggelitik, misalnya warga diseruduk sapi ditendang sampai ngejoprak. Sapi yang ngabur dan nyemplung ke sumur, seperti kejadian di Semarang. Tentu saja ini bikin repot petugas. Bahkan karena mengamuk dan merusak kendaraan, ada juga karena sangat membahayakan warga , petugas terpaksa melumpuhkan dengan menembak mati. Yang menyedihkan juga ada tukang potong yang meninggal ketika sedang melaksanakan tugasnya.
Ya, begitulah peristiwa yang tersisa dari semangat berkurban, mudah-mudahan semuanya nggak mengurangi rasa syukur dalam beribadah. (massoes)