JAKARTA – Larangan keberadaan topeng monyet yang dikeluarkan pemprov DKI sejak tahun 2014 tampaknya tak berhasil. Pasalnya keberadaan aktraksi itu masih terlihat.
Bahkan dalam video yang viral di media sosial, tampak dua pengamen sedang menyiksa seekor monyet.
Video berdurasi 36 detik yang beredar sejak Minggu (2/8) kemarin, terlihat kedua pengamen topeng monyet melakukan penyiksaan. Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakartainformasi, kedua pria tampak memukuli monyet tersebut secara berulang kali.
Dalam video itu, satu pria yang menenteng kayu pikul memukuli monyet secara berulang-ulang, hanya karena tak menuruti kemauannya. Sementara pria lainnya, yang memegang tali kekang juga ikut memukuli, dan menendang tubuh monyet ekor panjang beberapa kali.
Penyiksaan diduga terjadi setelah mereka baru selesai mengamen namun si monyet menolak saat diajak pergi. Postingan akun @jakartainformasi, penganiayaan itu sendiri terjadi di kawasan Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Menanggapi hal itu, Camat Cakung Ahmad Salahuddin mengaku, pihaknya belum dapat memastikan apa kejadian tersebut terjadi di wilayahnya. "Menurut informasi dari Lurah Jatinegara bahwa di wilayahnya enggak ada usaha topeng monyet, makanya saya cek dulu," katanya, Senin (3/8/2020).
Salahudin pun mengaku, ada kemungkinan dua pria yang terekam menyiksa monyet dalam video bukan warga Cakung atau hanya pengamen topeng monyet. "Sepertinya pengamen lewat, jadi bukan asli warga situ. Karena kan biasanya tukang seperti itu mutar-mutar" ujarnya. (ifand/tri)
.png)
