JAKARTA - Sedih, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus melemah. Pada penutupan rupiah melemah 30 poin di level Rp 14.630 per dollar AS, Senin (3/8) dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.600, - per dollar AS.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Senin (3/8) menilai rupiah diperkirakan akan terus melemah karena belum ada kepastian kapan berakhirnya pandemi Covid - 19.
Khadafi menjelaskan angka positif Covid - 19 terus mengalami peningkatan, dan ini akan berdampak pada perekonomian Indonesia, khususnya rupiah yang sangat sensitif terhadap kondisi dalam negeri.
Ia juga mengatakan bahwa stimulus dari pemerintah belum begitu berjalan untuk mereka yang terdampak Covid-19, karena daya beli masyarakat menurun.
"Konsumsi terbesar terhadap kontribusi perekonomian kita adalah konsumsi masyarakat, karena itu yang membuat pertumbuhan ekonomi kita negatif di kuartal II ini," kata Khadafi.
Ia menjelaskan untuk mengandalkan ekspor kita akan sulit di tengah pandemi global sekarang ini. Apalagi ancaman resesi di banyak negara pasti akan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia.
"Sebab itu, fluktuasi rupiah terhadap dollar AS terus akan terjadi, dan rupiah akan terus melemah terhadap dollar AS," Uchok menandaskan. (johara/win)