Anggota DPR Soroti Maraknya Tawuran Pelajar di Tengah Pandemi Covid-19 di Depok

Senin 03 Agu 2020, 14:54 WIB

DEPOK – Terkait maraknya kasus tawuran yang terjadi di Depok, anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil VI Jawa Barat Hj. Nur Azizah Tahmid melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Polsek wilayah hukum Polres Metro Depok.

Dalam kunjungannya ke Polsek Limo,  Hj. Nur Azizah Tahmid mengungkapkan permasalahan tawuran anak yang terjadi di beberapa wilayah hukum Polrestro Depok menjadi perhatian khusus.

Seharusnya di masa pandemik Covid-19 ini anak-anak melakukan proses belajar mengajar Sekolah di rumah secara Daring.

"Patut dipertanyakan apakah anak-anak yang melakukan tawuran ini sudah teridentifikasi sekolah dari mana, alamat, dan latar belakangannya apa. Mayoritas kecamatan yang telah dikunjungi rata-rata terkait permasalahan remaja dan narkoba," ucapnya.

Istri dari mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail ini mengungkapkan pihaknya mempunyai rekan kerja seperti Kemensos, Kemenag, Permberdayaan Perempuan dan An. Sehingga dimana Undang-Undang Perlindungan Anak sudah dapat dipedomani.

"Dalam permasalahan remaja salah satunya tawuran dan narkoba di dunia pendidikan anak-anak lebih didekatkan dengan agama untuk agar diperhatikan, jangan menjadi suatu momok menakutkan, karena takut akan dibilang radikal. Polisi telah bekerja luar biasa untuk menciptakan rasa aman dan kondusif dilingkungan masyarakat. Aspirasi yang sudah di berikan akan kami tampung dan sampaikan untuk bisa di realisasikan kepada pihak pihak yang terkait," kata warga Cimanggis Depok ini.

Terpisah Kapolsek Limo Kompol Bintang Silaen mengatakan kunjungan kerja atau reses anggota DPR RI Fraksi PKS Hj. Nur Azizah Tahmid dalam rangka ingin mengetahui segala permasalahan sosial yang terjadi di Polsek Limo.

"Lagi trend sekarang tidak hanya di Polsek Limo tapi merata di polsek-polsek lainnya terhadap kasus perkelahian antar pelajar atau tawuran kelompok anak muda," ungkapnya di sela acara kegiatan Reses Anggota DPR RI di Aula Mapolsek Limo, Senin (3/8/2020) siang.

Mantan Kanit Intelkam Polda Metro Jaya ini menambahkan segala upaya telah dilakukan anggota dalam menekan permasalahan kenakalan remaja tersebut.

"Kita rutin menggelar patroli di tempat rawan bakal dijadikan lokasi tawuran. Tentu dengan bekerjasama dengan berbagai pihak baik tiga pilar dan elemen masyarakat untuk menuntaskan permasalahan kenalan remaja/pelajar ini,"imbuhnya.

Selain itu keberhasilan Polsek Limo, lanjut Kompol Bintang, telah menangani beberapa kasus tawuran pelajar dan dari beberapa kejadian bahwa mereka melakukan janjian di media sosial untuk melakukan tawuran. 

Berita Terkait
News Update