Pentingnya Arti Berkurban Bagi Para Punggawa Persija di Tengah Pandemi

JAKARTA - Hari Raya Idul Adha tidak lepas dari ibadah kurban yang harus dipenuhi oleh semua umat muslim, termasuk para pemain sepakbola. Para penggawa Persija pun mengakui pentingnya berkurban di tengah kesulitan ekomoni masyarkat dalam kondisi pandemi saat ini.

Salah satunya Rezaldi Hehanussa yang turut berkurban seekor sapi dengan berat sekitar 700kg. Dalam ibadahnya tahun ini, pemain yang akrab disapa Bule ini ingin berbagi dengan masyarakat di sekitar rumahnya, Tangerang Selatan. Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu juga bersyukur mendapat kesempatan berkurban di tengah pandemi seperti ini. Ia berharap dapat membantu sesama turut merasakan lebaran Idul Adha.

"Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah kurban. Harapan saya adalah dapat membantu masyarakat terdekat yang membutuhkan selain itu juga berharap diberkahi kebaikan untuk saya dan keluarga," kata pemain bernomor punggung 28 tersebut dalam laman resmi klub.

Selain Rezaldi, Sandi Sute juga turut berkurban dua ekor sapi dengan total berat sekitar dua ton di kampung halamannya, Palu, Sulawesi Tengah. Ia pun berharap kurbannya dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan di sekelilingnya. Ia juga berdoa semoga kondisi semakin membaik dan segala elemen kehidupan dapat kembali normal seperti biasanya.

"Tujuan saya berkurban sebagai bentuk rasa syukur dengan berbagi kepada sesama. Terlebih dalam kondisi seperti sekarang, tentu banyak yang lebih membutuhkan. Semoga berkah untuk kita semua,” ujar pemain bertipikal petarung di lini tengah Macan Kemayoran tersebut. (junius/ruh)