INGGRIS – Arsenal meraih tropi Piala FA setelah mengalahkan Chelsea dalam laga final yang digelar di Stadion Wembley, London, Sabtu (1/8/2020).
Dua sosok menjadi sorotan atas keberhasilan ini, yakni pelatih muda Mikel Arteta dan striker Pierre-Emrik Aubameyang, keduanya disanjung oleh penggemar.
Keduanya berperan penting dalam bentrol derby London itu. Arteta adalah pelatih yang masih sangat muda, ia baru melatih pada 2019 lalu, dan sekarang langsung memberi bukti gelar juara.
Tropi ini bukan sembarang, sebab merupakan pertarungan antar tim yang hebat, dan ajang ini merupakan laga terhormat, sebab termasuk tertua dan digelarnya pun di Stadion Wembley, stadion nasional Inggris yang hanya untuk gelaran ajang-ajang penting.
Netizen pun memuji prestasi Arteta ini, dengan membandingkan dengan pelatif-pelatih top yang saat ini bercokol di Liga Primer, seperti Jose Mourinho, Jurgen Klopp, dan Pep Guardiola.
“Mourinho, 20 november 2019 jadi manajer spurs. Agustus 2020? NOL tropi. Arteta, 20 desember 2019 jadi manajer arsenal. Agustus 2020? SATU tropi setelah mengalahkan covid-19, klopp, dan si botak guardiola. Kesimpulan? Arteta >>> Mourinho,” tulis seorang penggemar Arsenal di medsos grup WA.
Tak berlebihan pujian itu, karena Arteta memang berprestasi dan mengukir sejarah kepelatihannya dalam waktu relative singkat, serta bersaing dengan pelatih-pelatih kenamaan, sedangkan dia adalah pelatih baru di kancah sepakbola strata tertinggi di Inggris.
Akan halnya Aubameyang, dia adalah eksekutor di lapangan dari scenario yang digarap oleh Arteta. Bertindak sebagai striker, dia bergarak licin, dan pintar mengelabuhi lawan.
Contohnya, dua gol yang dia ciptakan berkat kepiawaiannya selaku bomber. Dia terus bergerak, dan aksinya selalu merepotkan pemain belakang Chelsea. Gol Pertama Arsenal, misalnya, meski pinalti, itu juga berkat kelicinan Aubameyang.
Dia bergerak berupaya mengelabuhi kapten tim Chelsea, Cesar Azpilicueta. Dengan gesitnya Aubameyang bisa melewati sedikit di depan Azpilicueta, namun kapten Chelsea itu menariknya di kotak pinalti, alhasil wasit meniup peluit dan hadiah pinalti buat Arsenal. Gol pertama bagi Aubameyang terlahir pada menit 28.
Aubameyang membuat gol kedua. Berawal dari serangan balik dari Bellerin, bola mengalir ke Pepe, dan dari dia dioper ke Aubameyang.
Denan posisi yang baik di sektor yang longgar, Aubameyang melontarkan tendangan apik dan mengarah ke gawang Chelsea, dan kiper Willy Caballero gagal menghadang bola. Gol, 2-1 untuk Arsenal. Gol Celsea dicetak oleh Pulisic menit ke-6.