ADVERTISEMENT

Ajarkan Anak Cara Sederhana Cegah Penularan Covid-19

Minggu, 2 Agustus 2020 18:34 WIB

Share
Ajarkan Anak Cara Sederhana Cegah Penularan Covid-19

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat banyak pihak berfokus pada penanganan wabah untuk pemulihan ekonomi dan sosial masyarakat. Tetapi upaya pemulihan ekonomi dan sosial tersebut hendaknya jangan sampai mengabaikan protokol perlindungan kesehatan anak, terutama penerapannya dalam aktivitas keseharian anak seperti sekolah, bermain, dan berkreasi.

“Para orang tua, keluarga, dan sekolah sebagai pihak yang paling dekat dengan anak perlu berperan memastikan keamanan anak,” ujar Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady pada webinar bertajuk 'Health, Habit, Hope: Healthy Child, Family, and School' yang digelar Sekolah Pelita Harapan (SPH) dan Siloam Hospitals.

Menurut Caroline, edukasi dari orang tua dan guru kepada anak menjadi solusi mencegah penularan virus. Anak perlu diberi pemahaman bahaya dari pandemi saat ini dengan penyampaian yang sesuai tanpa menakuti.

“Mulai dari mengedukasi mengenai bagaimana bahayanya virus ini. Tak kalah penting adalah bagaimana mengedukasi anak-anak mengenai menjaga diri mereka sendiri,” papar Caroline.

Hal yang sama diungkapkan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia dan dokter spesialis anak konsultan emergency & intensive care Siloam Hospitals TB Simatupang dr Yogi Prawira SpA(K). Menurutnya edukasi dini menjadi kunci utama mencegah penularan Covid-19. Orang tua dan pihak sekolah dapat mengajarkan anak-anak kebiasaan baru yang lebih bersih dan sehat dengan cara yang menyenangkan. Contohnya, melatih anak memakai masker dengan memilih motif yang menjadi favorit anak serta membiasakan rutin cuci tangan selama 20 detik sambil menyanyikan lagu anak.

Sedangkan Ketua Tim Dokter Paru dan Ahli Medis di Tim Penanganan Cepat Tanggap Covid-19 Siloam Hospitals dan wakil dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan dr Allen Widysanto, Sp.P menambahkan selain hand hygiene, respiratory hygiene juga sangat penting untuk diajarkan pada anak sejak dini dan diimplementasikan. Beberapa diantaranya adalah ajari anak untuk menutup hidung dan mulut menggunakan tisu atau siku saat sedang batuk atau bersin. Jangan menutup hidung dan mulut menggunakan telapak tangan saat sedang batuk atau bersin. 

Sementara itu, Associate Head of School Sekolah Pelita Harapan Aileen Hambali menambahkan pentingnya peran sekolah dalam membentuk sebuah generasi pandemi yang sehat dan tangguh secara fisik, mental, dan spiritual. Menurutnya sebuah tantangan besar di era pandemi ini adalah bagaimana cara  membesarkan dan mendidik generasi muda baru yang mampu menghadapi kesulitan yang dihadapinya dengan ketangguhan mental dan sehat secara jasmani dan rohani. Jangan sampai semua ketakutan yang dialami sebuah masyarakat dan keluarga menghasilkan anak-anak yang kecil hati dan paranoid secara berlebihan.

“Perilaku manusia dan membangun kebiasaan baik adalah salah satu faktor kunci dari Covid-19 Infection Prevention and Control. Untuk itu, sekolah pun harus bersiap dan berbenah diri sehingga ketika saatnya tepat, murid-murid bisa kembali bersekolah dengan protokol kesehatan yang ketat dan fasilitas yang memadai dan aman,” paparnya.(*/fs)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT