BOGOR – Abu Bakar Sidiq akrab disapa Iki (15) pelajar kelas 1 SMA Negeri 9 Bogor ini, menyisihkan uang jajannya dan sengaja ditabung untuk membeli sapi kurban.
Niat baik Iki untuk berkurban ini diikuti oleh 28 orang lain berasal dari semua kalangan, bahkan enam orang diantaranya berstatus yatim. Mereka menabung Bersama Iki, hingga akhirnya mampu membeli 4 ekor sapi seharga Rp100 juta.
Iki sudah dua kali berkurban. Tahun lalu, dia bersama tujuh anak lainnya juga menabung dan akhirnya bisa membeli seekor sapi untuk dikurbankan juga.
"Setelah melakukan kurban perasaan bercampur aduk senang, gembira, apa yang telah diusahakan selama setahun ini dari menyisihkan uang jajan sehari Rp10 ribu yang diberikan mama bisa terkumpul digabungkan dengan teman-teman lain dan dibelikan empat ekor sapi. Tahun sebelumnya hanya seekor saja," ujarnya.
Kepada Poskota usai menyaksikan pemotongan empat ekor sapi, yang pemotongannya diserahkan kepada PT. Bintang Tani Madani di Jalan Ciherang, Dramaga, Bogor, Sabtu (1/8) siang, Iki menceritakan awal mula timbul keinginan berkurban.
Niat berkurban datang dari hatinya, sehingga ia sengaja menabung sebagian uang jajan. Niat awalnya untuk membeli baju lebaran tapi akhirnya digunakan untuk membeli hewan kurban sapi.
"Awalnya uang yang sudah terkumpul akan digunakan untuk beli baju lebaran, namun dipikir ulang lebih barokah jika uang yang ada digunakan buat beli hewan kurban jenis sapi untuk kendaraan di akhirat nanti ," tutur Iki.
Remaja berbadan gemuk ini mengungkapkan setelah ada niat untuk berkurban, ia meminta restu dari orang tua yaitu Ibu Sati akhirnya diperbolehkan.
"Setelah disetujui masing-masing orang tua, anak-anak yang lain termasuk donatur warga akhirnya dapat terkumpul uang Rp100 juta dan dibelikan 4 ekor sapi," ungkapnya.
Dari empat ekor sapi yang dikurban, lanjut Iki, dapat terkumpul sekitar 500 kantong plastik dan akan langsung dibagikan ke warga yang membutuhkan di Ardio RT.01/05, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor.
"Semoga daging yang diperoleh nanti bagi yang membutuhkan di tengah pandemik Covid-19 dapat bermanfaat," harapnya.