ADVERTISEMENT

Menjerat Putra Siregar, Dirjen Bea Cukai Sebut Punya Bukti Kuat

Jumat, 31 Juli 2020 05:12 WIB

Share
Menjerat Putra Siregar, Dirjen Bea Cukai Sebut Punya Bukti Kuat

JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai tak ambil pusing pernyataan Putra Siregar yang merasa dijebak saat jadi tersangka. Mereka menilai, proses hukum atas kasus pelanggaran undang-undang kepabeanan sudah lengkap dan sebentar lagi disidangkan. 

Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan, jajarannya tak sembarang dalam melakukan proses penyelidikan hingga penyidikan satu kasus. Sehingga walau PS membantah tuduhan itu, pihaknya sudah menyiapkan banyak bukti.

"Itu kan keterangan dari yang bersangkutan (Putra), tentunya yang kita pegang adalah fakta-fakta hukum sebenarnya, simpel saja," katanya, Kamis (30/72020).

Heru mencontohkan, bukti handphone ilegal yang diamankan penyidik Kanwil Bea Cukai DKI Jakarta saat penangkapan Putra, sudah cukup jelas. Jadi jika yang tersangka merasa dijebak jajarannya saat ditangkap, itu hanya pembelaan saja.

"Handphone pasti punya teregister namanya imei. Kalau resmi pasti ada dokumen impornya maka dengan mudahnya kita bisa tahu yang tidak teregister pasti tidak resmi," ujarnya.

Heru menambahkan, sejak pekan lalu berkas perkara Putra yang sudah dinyatakan lengkap atau P21 jadi bukti proses hukum sudah berdasarkan bukti-bukti.

Dan bila berkas perkara tak berdasar fakta maka jaksa peneliti berkas Kejaksaan Negeri Jakarta Timur tak bakal menerima berkas.

"Saat ini kan tinggal menunggu persidangan saja, karena dari kami sendiri berkas sudah lengkap," terangnya.

Sebelumnya sempat beredar keterangan Tim Humas Putra Siregar, Putra merasa dijebak saat ditangkap pada tahun 2017.

“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” kata Putra dalam keterangan resminya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT