JAKARTA – Pemprov DKI melarang dan meminta warga yang berada di zona merah untuk tidak melaksanakan solat Idul Adha di masjid maupun di lapangan.
Namun, hal ini tampaknya tak berlaku di RW 05 Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, yang tetap menggelar solat berjamaah Jumat (31/7).
Pemandangan itulah yang terlihat sejak Jumat pagi, dimana warga berbondong-bondong datang ke masjid untuk menggelar solat Idul Adha. Walaupun di wilayah RW 05 sudah di pasangi spanduk bahwa lokasi itu merupakan zona merah, namun dengan alasan ibadah mereka tetap menjalankan.
Satrio (37), salah seorang warga mengatakan, dirinya tidak khawatir meski di wilayahnya merupakan zona merah dan tetap menunaikan solat Ied berjamaah. Karena menurutnya, agar tak tertular, ia sudah melindungi dirinya dan patuh pada protokol kesehatan.
"Kan yang penting kitanya sendiri, harus rajin cuci tangan, pakai masker, dan tetap menjaga jarak," katanya, Jumat (31/7).
Menurutnya, dengan perlindungan diri dan selalu berlindung ke Yang Maha Kuasa, pastinya bahaya covid-19 bisa aman. Apalagi, saat ini dirinya ingin bersyukur dengan melaksanakan solat Ied.
"Yang penting kita berikhtiar saja, karena sakit dan sehatnya kita datangnya dari Allah SWT. Semua kita jalankan dengan keyakinan," ungkapnya.
Dengan digelarnya solat Idul Adha di zona merah ini diharapkan tak ada lagi warga yang terpapar akibat virus Corona. Terlebih, saat ini angka warga di DKI yang terjangkit Covid-19, angkanya terus naik. Bahkan, Gubernur DKI Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hingga 13 Agustus mendatang. (Ifand/tri)