Khutbah Shalat Ied di Masjid Raya JIC Berjalan Lancar

Jumat 31 Jul 2020, 12:55 WIB
Jemaah Salat Ied di Masjid Raya JIC. (ist)

Jemaah Salat Ied di Masjid Raya JIC. (ist)

JAKARTA – Pelaksanaan Salat Idul Adha (Ied) di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) Koja Jakarta Utara berjalan lancar, Jumat pagi (31/7/2007). Ada sekitar 12 ribu jamaah memenuhi masjid tersebut.

Para jemaah membludak sampai di area luar Masjid Raya JIC. Khatib Salat Ied oleh KH. Ahmad Lutfi Fathullah dengan mengambil tema : "Membangun Optimisme di tengah Pandemi".

Dalam khutbahnya, KH Lutfi Fathullah menyampaikan bahwa gema takbir tahun ini merupakan gema takbir istimewa, gema yang diliputi oleh suara kehawatiran akan virus corona, kecemasan akan resesi ekonomi, kedukaan akan semakin banyaknya korban yang berjatuhan.

Ia menambahkan takbir yang kita lantunkan, bahkan serukan dan teriakkan adalah pernyataan bahwa Allah adalah Maha Besar, Allah Rabbul'alamin Tuhan seru sekalian alam yang mengatur seluruh kejadian dengan rinci dan rapi, menentukan semua dengan "kun“ maka "fayakun“.

KH Lutfi juga menandaskan bahwa gema takbir dan tahmid yang kita dianjurkan untuk terus dikumandangkan  selama empat hari, sebenarnya mengandung energi tauhid yang begitu besar.

Ia menegaskan energi tauhid itu bisa mendorong orang untuk tetap percaya diri, bisa menjaga semangat orang untuk terus berusaha, bisa mengajak orang untuk saling bantu membantu.

"Kenapa? Karena yang besar itu adalah Allah, yang berkuasa itu adalah Allah, yang bisa merubah itu adalah Allah, yang bisa menghentikan pendemi ini adalah Allah, yang bisa menghentikan krisis ini adalah Allah. Allah Maha Besar, Allah ala kulli syai’in qodir," ucap KH Lutfi yang juga ketua BAZNAS DKI Jakarta.

Di akhir khutbahnya, Kiai Lutfi menitipkan pesan bahwa ada lima kunci dan rahasia keberhasilan setiap orang yang ditawarkan Allah SWT  asalkan penuh keyakinan kepada Allah, yakni berdoalah Allah SWT niscaya akan jawab, berserah dirilah kepada Allah SWT niscaya akan dilindungi.

"Berbagilah serta bersedekahlah niscaya akan Allah SWT ganti,  tidak akan berkurang harta karena sedekah dan tolonglah orang lain niscaya Allah SWT akan menolong kita.l," kata dia.

Ditemui selepas Shalat Ied, Ketua Panitia Shalat Ied Masjid Raya JIC, Aep Saefullah menyampaikan terima kasih dan kesyukuran atas terlaksananya Salat Ied  dengan tertib dan khusyuk.

Dia berharap agar Ied ini adalah Ied terakhir di tengah Covid-19. "Alhamdulillah telah terlaksana dengan sukses. Semoga kita semua sehat dan aman dari wabah Covid-19 sepulang ibadah ini. Dan panitia telah berusaha semaksimal mungkin menyiapkan pelaksanaan shalat Ied dengan penerapan protokol kesehatan", terang Aep.

Ia menambahkan Idul Adha sekarang ini  luar biasa dan istimewa yang kita karena dilaksanakan di tengah wabah Pandemi Covid-19. Semoga doa dan optimisme kita membawa dampak Allah SWT cabut dan hilangkan wabah virus ini. (johara/tri)

Berita Terkait

News Update