JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sebar lima ekor sapi ke Lapas yang ada di Jakarta. Diharapkan, hewan kurban yang disembelih dapat memberikan makna perayaan Idul kurban kepada warga binaan .
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (kanwilkumham) DKI, Liberty Sitinjak mengatakan, untuk wilayah DKI Menteri Yassona menyiapkan lima ekor sapi untuk di lapas dan rutan. Semua sudah diserahkan masing-masing lokasi, dan hari ini secara simbolis saya menyerahkan di rutan Cipinang.
"Dengan penyerahan hewan kurban ini, kami berharap seluruh warga binaan yangg ada di rutan Cipinang bisa merayakan Idul Adha walaupun dalam kondisi suasana Covid-19," katanya, Jumat (31/7/2020).
Dikatakan Sitinjak, langkah itu diambil karena hingga saat ini pihaknya masih mengehentikan kunjungan keluarga para warga binaan. Karena itu, pihaknya hadir sebagai orang tua mereka, pembina mereka di dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha. "Sehingga dengan menyiapkan kurban didalam lapas dan rutan, diharapkan bisa sedikit mengobati kekangenan mereka," ujarnya.
Dagiug kurban tersebut selanjutnya diolah dan dimasak untuk dinikmati penghuni lapas. "Biar mereka merasakan seperti yang lain dalam merayakan Idul Adha. Pesta sate," ujarnya.
Selain menyiapkan hewan kurban, kata Sitinjak, pihak lapas maupun rutan juga tetap menggelar salat Idul Adha. Namun pelaksanaan yang dilakukan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Kami pun bersyukur, dengan protokol kesehatan yang terus dijalankan, semua rutan dan lapas aman, kecuali rutan Pondok Bambu saja," ungkapnya.
Untuk itu, kata Sitinjak, pihaknya berharap situasi ini bisa terus dipertahankan dan terus dilakukan pembenahan. Jangan sampai ada warga binaan pemasyarakatan yang terpapar virus Covid-19. "Makanya sampai hari ini kita masih menutup semua kunjungan sampai menunggu keputusan dari pak menteri dan pak dirjen PAS. Kami sendiri juga terus berkordinasi dengan Gubernur DKI," pungkasnya. (ifand/ruh)