JAKARTA - Lurah Wijaya Kusuma Novi Indria Sari mengatakan, kawasan RW 05 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, belum masuk zona merah.
Meskipun sempat muncul klaster baru Covid-19 di sana, namun kawasan tersebut masih masuk ke zona kuning. Sebab kata Novi, penetapan zona merah di sebuah kawasan memerlukan waktu dua minggu. Sedangkan penemuan klaster baru di kawasan tersebut belum mencapai dua minggu.
"Sehingga saat ini kawasan itu masih masuk zona kuning. Nanti update selanjutnya dari Pemprov DKI Jakarta kemungkinan baru sepekan mendatang," ujar Novi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Walaupun demikian, kawasan tersebut tetap masuk ke dalam wilayah yang tidak diizinkan untuk menyelenggarakan salat Idul Adha secara jamaah esok hari.
Dikatakan, di kawasan tersebut terdapat satu masjid bernama Masjid Nurul Islam. Adapun masjid itu berada di kawasan RW 05 Wijaya Kusuma, tepatnya di pinggir Jalan TB Angke.
Lantaran diimbau untuk tidak menggelar salat Idul Adha tahun ini, maka pihak kelurahan pun berkoordinasi dengan pengurus masjid terkait hal tersebut.
"Karena hal itu semata-mata untuk cegah penyebaran Covid-19 yang lebih meluas lagi," ucap Novi.
Sementara itu, untuk masjid lainnya yang berada di luar kawasan RW 05 Wijaya Kusuma, maka diperbolehkan menyelenggarakan salat Idul Adha.
Diimbau, agar para jemaah tetap menerapkan protokol kesehatan saat salat berjamaah Idul Adha nanti. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Kami juga sudah imbau para pengurus masjid di Wijaya Kusuma agar beri tanda jarak antara jemaah dan sediakan lokasi cuci tangan lengkap dengan sabun di area masjid," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 29 warga RT 001 dan RT 002 RW 05 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terpapar Covid-19. Alhasil, wilayah tersebut menjadi klaster baru kasus Covid-19 di Kelurahan Wijaya Kusuma. (firda/win)