JAKARTA - Sejumlah masjid besar akan menggelar Salat Idul Adha 1441 H (Ied), kecuali Masjid Istiqlal. Masjid yang akan melaksanakan Salat Ied di antaranya, Al-Azhar, Sunda Kelapa dan Jakarta Islamic Centre (JIC).
Ketua Panitia Pelaksanaan Salat Ied di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre H Aep Saifullah Fudhail mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi, Masjid Raya JIC tetap akan melaksanakan Salat Ied pada tahun 2020.
"Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat demi mencegah penyebaran Covid-19," kata Aep Saifullah di Jakarta, Rabu (29/7).
Ia menambahkan Masjid Raya JIC telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pelaksanaan Salat Idul Adha yang akan dimulai pukul 07:00 WIB dengan Imam tetap Masjid Raya JIC yakni KH Muhtadi Azis Alhafizh. Sedangkan yang bertindak sebagai khatib KH. Ahmad Lutfi Fathullah, Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI.
Tema ceramah, “Membangun Optimistisme di tengah Pandemi”. Aep juga menambahkan bahwa panitia telah mengatur jarak shaf salat antar jamaah dan memberi tanda khusus yang akan ditempati jamaah shalat Ied.
Dia memperkirakan jamaah yang akan hadir sekitar 10.000 orang, alias separuh dari jumlah kapasitas maksimal masjid sebanyak 20.680 jamaah.
“Kami mengajak kaum muslimin Jakarta, lebih khusus dari Jakarta Utara untuk bisa bersama-sama menunaikan Salat Ied di Masjid Raya JIC. Namun hendaknya tetap patuhi protokol kesehatan dengan selalu pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan, dan membawa sajadah sendiri dari rumah” ajak Aep.
Selain itu secara teknis sudah dilakukan juga koordinasi teknis dengan beberapa instansi terkait yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat JIC Ahmad Juhandi. Koordinasi ini dilakukan dalam rangka persiapan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sedangkan Salat Ied di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru dengan khatib KH Sobah Khusurul, dan kegiatan ibadah Salat Ied di Masjid Sunda Kelapa Menteng dengan khatib KH Ali Hasan Bssri. (johara/ruh)
