TANGSEL - Rencana ingin meminta uang nafkah, AS (19) malah mendapat makian dan dilaporkan ke Polsek Pamulang oleh ayah kandung beserta ibu tirinya. Tak hanya AS, Y, ibu kandungnya pun ikut dilaporkan lantaran membela dirinya.
"Awal kejadiannya kenapa kita dilaporkan itu, pas anak-anak ke sana pas ada istrinya (ibu tirinya). Terus anak-anak dibilang gini 'ngapain kamu ke sini, mau dimarahin' akhirnya (anak saya) pulang dengan nagis-nangis ke rumah ngadu sama saya," ujar Y saat ditemui di Mapolsek Pamulang, Tangsel, Rabu (29/7/2020).
Wanita 42 tahun itu itu mengatakan, kedatangan anaknya ke rumah ayah kandungnya tersebut untuk meminta nafkah, karena setelah berpisah dengan dirinya pada 2015 silam, ketiga anaknya jarang diberi nafkan oleh ayahnya.
"WA (WhatsApp) anak-anak suka di-block, otomatis kita datang dan dikasih uangnya misalnya kalau dateng Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp50 ribu. Nah ketika dateng itu perlakuan dia tidak baik, jadi anak-anak saya sering mendapatkan kekerasan secara verbal. Misalnya dibilang 'anak kurang ajar, monyet kamu', itu kan kekerasan verbal," tambahnya.
Ia melanjutkan, usai mendapat perlakuan kasar dari sang ayah, dirinya mencoba mendatangi rumah mantan suaminya untuk meminta penjelasan.
"Saya datangin ke sana dengan baik-baik dan saya bilang jangan keras ama anak, kasihan psikisnya. Saya suruh anak saya minta maaf, mungkin kenapa kamu (nomer telepon anaknya) diblokir, mungkin kamu ada salah," ucapnya.
Saat kejadian, lanjut Y, mantan suaminya dan istrinya tiba-tiba datang dan mengancam akan mengadukan dirinya dan anak pertamanya ke polisi. Padahal dirinya sudah menjelaskan kalau kedatangannya hanya meminta penjelasan atas perlakuan kasar yang dilakukan kepada anaknya tersebut.
"Istrinya mengancam kita, katanya ada kakaknya yang polisi. Dia mau melaporkan kita karena ia punya kakak polisi, makanya saya dipanggil atas tuduhan pengeroyokan. Padahal saya gak ngeroyok dan ke situ enggak ada urusan sama dia, saya urusan dengan bapaknya anak-anak, karena nuntut nafkah," kata Y.
"Ketika papanya bilang anak kurang ajar, anak monyet, saya gak terima. saya bilang anak kamu dikatain monyet, tapi anak orang kamu sayang sayang. Gimana anak kamu enggak cemburu," tambahnya. (toga/tri)
